Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Sertu Suburhan Suwandi punya cara sendiri merespons keresahan warga soal harga sembako. Senin pagi, 12 Mei 2025, Babinsa Kelurahan Pangkajene itu turun langsung ke Pasar Sentral Pangkajene, Maritengngae. Dari lapak ke lapak, ia mencatat satu per satu harga kebutuhan pokok yang melonjak tak menentu.
Aksi ini ia lakukan untuk memastikan bagaimana ketersediaan dan stabilitas harga di lapangan, siapa yang terdampak, serta di mana titik-titik rawan harus diawasi.
Semuanya dilakukan Suburhan sebagai bagian dari tugas Koramil 1420-03/Maritengngae dalam menjaga urat nadi ekonomi warga.
Dari hasil pemantauan, beberapa harga sembako tercatat stabil, meski beberapa
komoditas mengalami kenaikan.
Harga Komoditas Terbaru di Pasar Pangkajene:
Beras:
- Premium: Rp 14.800/kg
- Kepala: Rp 14.000/kg
- Biasa: Rp 12.000/kg
- Ketan Hitam: Rp 23.000/liter
- Ketan Putih: Rp 17.000/liter
Protein Hewani:
- Ayam Potong: Rp 60.000/ekor
- Ayam Ras: Rp 40.000/ekor
- Ayam Kampung: Rp 55.000/ekor
- Ikan Bandeng: Rp 10.000/ekor
- Ikan Layang: Rp 20.000/3 ekor
- Ikan Cakalang: Rp 21.000/ekor
- Ikan Teri Kering: Rp 15.000/liter
- Telur Ayam Ras: Rp 55.000/rak
- Telur Kampung: Rp 30.000/rak
- Telur Bebek: Rp 65.000/rak
- Telur Asin: Rp 90.000/rak
- Daging Sapi: Rp 130.000/kg
Bahan Pokok Lainnya:
- Minyak Goreng: Bimoli (Rp 21.000),
- Minyakita (Rp 17.000), Sedap &
- Sania (Rp 17.500) per liter
- Cabai Rawit: Rp 50.000/kg
- Cabai Merah: Rp 40.000/kg
- Tomat: Rp 10.000/kg
- Bawang Putih: Rp 45.000/kg
- Bawang Merah: Rp 40.000/kg
- Gula Pasir: Rp 17.000/kg
- Gula Merah: Rp 23.000/kg
- Kedelai: Rp 12.000/kg
Sertu Suburhan Suwandi memastikan pemantauan harga sembako di Pasar Sentral Pangkajene berjalan mulus tanpa hambatan.
Di tengah keramaian pasar, Babinsa yang dikenal dekat dengan warga ini menyebut kehadiran TNI bukan sekadar simbol—tapi bentuk nyata dukungan kepada pemerintah dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat.
“Ini bagian dari tugas kami sebagai Babinsa. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan tahu bahwa kami hadir, memantau, dan siap membantu kapan saja,” ungkapnya.
Bagi Sertu Suburhan Suwandi, kehadirannya di pasar bukan sekadar rutinitas. Lewat langkahnya menyisir kios demi kios, Babinsa Kelurahan Pangkajene ini jadi penghubung langsung antara pemerintah, pedagang, dan pembeli.
Aksi nyata itu menunjukkan bagaimana TNI hadir di tengah rakyat—bukan cuma menjaga keamanan, tapi ikut mengawal denyut ekonomi dari bawah. (*)