JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap- Kamis malam (17/4/2025) di Kabupaten Sidrap terasa lebih hening dan khusyuk.
Di rumah ibadah tempat jemaat Toraja menjalankan ibadah Kamis Putih, barisan polisi tampak siaga, hadir tanpa banyak bicara namun penuh makna.
Mereka berjaga, berpatroli, dan memastikan semua berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan.
Langkah cepat dan sigap ini dilakukan Polres Sidrap sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan umat Kristiani dalam menjalani rangkaian Pekan Suci Paskah.
Tak hanya mengamankan area ibadah, personel juga turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas dan melakukan patroli keliling.
“Kami pastikan setiap rumah ibadah mendapat pengamanan optimal. Tujuan kami sederhana—memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang merayakan Kamis Putih,” ujar Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Supiadi Ummareng, mewakili Kapolres AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H.
AKP Supiadi menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan dengan pendekatan humanis.
Polisi tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam menciptakan ruang ibadah yang damai dan harmonis.
“Kami tidak hanya berjaga. Kami juga membuka ruang komunikasi dengan jemaat, menyapa dengan senyum, serta siap membantu jika ada kebutuhan mendesak. Inilah wajah Polri yang kami bangun—dekat dan bersahabat,” imbuhnya.
Respons masyarakat pun positif. Jemaat merasa nyaman dan terlindungi selama ibadah berlangsung. Suasana damai terlihat jelas di wajah-wajah mereka yang usai melaksanakan ibadah malam itu.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kepolisian. Mereka hadir sejak awal hingga akhir ibadah. Kami jadi tenang berdoa dan bisa khusyuk tanpa rasa khawatir,” ujar salah satu jemaat.
“Polisi Sigap, ibadah aman. Ini yang kami harapkan di setiap perayaan Paskah. Salut untuk Polres Sidrap,” tambahnya singkat.
Dengan kesiapan penuh dan pola pengamanan yang menyentuh sisi kemanusiaan, Polres Sidrap menunjukkan profesionalismenya dalam menjamin keamanan masyarakat.
Dan kerja belum selesai. Polres Sidrap menegaskan akan terus melakukan pengamanan hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu mendatang.
Bagi jajaran kepolisian, menjaga keamanan rumah ibadah bukan sekadar tugas rutin. Ini adalah bentuk nyata komitmen dalam merawat toleransi, menjamin kebebasan beragama, dan menciptakan Sidrap yang damai untuk semua. (*)
