JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit pagi yang cerah, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, Koptu Asisten Tuwo, memimpin warga Desa Wanio Wattang dalam karya bakti pembersihan lapangan desa. Sebuah misi sederhana, namun penuh makna, yang digelar Senin (12/08/2024) sebagai persiapan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Di tengah keriuhan sapu dan cangkul yang bekerja, Koptu Tuwo dengan sabar mengarahkan warga. “Sasaran kita kali ini adalah membersihkan seputaran lapangan,” katanya, suaranya mantap menembus udara pagi. “Lebih dari sekadar kebersihan, kegiatan ini bertujuan menggugah semangat warga untuk mencintai lingkungan mereka sendiri, juga untuk menyalakan kembali api nasionalisme menjelang perayaan HUT Kemerdekaan.”
Lapangan desa yang luas dan hijau adalah simbol harapan, tempat di mana upacara kemerdekaan akan dilangsungkan. Dengan antusiasme yang menyala, Koptu Tuwo dan warga bekerja keras memastikan setiap sudut lapangan siap menyambut hari bersejarah itu. “Kami ingin lapangan ini, yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa, dapat menyajikan suasana yang khidmat dan meriah saat upacara berlangsung,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Di antara warga yang turut serta, ada Guntur, seorang tokoh pemuda yang selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan desa. Baginya, inisiatif yang dipelopori oleh Babinsa ini adalah bukti nyata kepedulian aparat terhadap lingkungannya. “Kami sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Guntur dengan wajah berseri-seri. “Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal semangat gotong-royong yang harus kita jaga dan wariskan.”
Karya bakti ini, meskipun tampak sederhana, memiliki dampak yang jauh lebih dalam. Ia menjadi pengingat akan pentingnya menjaga apa yang kita miliki: lingkungan, persatuan, dan semangat kebangsaan. Dengan tangan yang tak kenal lelah, warga dan Babinsa bergandengan membersihkan lapangan, mengangkat dedaunan kering, memotong rumput liar, dan membuang sampah yang berserakan. Setiap ayunan sapu dan cangkul menjadi simbol dari kerja sama yang erat antara TNI dan rakyat, sebuah sinergi yang telah terbangun sekian lama.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pemimpin yang merangkul warganya. Koptu Tuwo tidak segan turun langsung, memberi contoh dan semangat kepada setiap orang yang terlibat. Sikapnya yang rendah hati namun tegas, menjadi penggerak bagi warga untuk terus terlibat aktif dalam setiap langkah persiapan menyambut hari kemerdekaan.
Di akhir kegiatan, lapangan desa tampak lebih bersih dan tertata. Rasa puas dan bangga melingkupi setiap orang yang terlibat. Tidak hanya karena telah menyelesaikan tugas mereka, tetapi juga karena telah bersama-sama berkontribusi untuk sesuatu yang lebih besar: menjaga warisan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.
“Kami ingin memastikan bahwa saat bendera merah putih dikibarkan di sini, semua akan merasakan getaran semangat yang sama,” tutup Koptu Tuwo, mengingatkan akan pentingnya menjaga esensi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat yang berkobar, Babinsa dan warga Desa Wanio Wattang telah membuktikan bahwa kerja keras dan kebersamaan adalah kunci dalam menjaga dan menghormati nilai-nilai kemerdekaan. Lapangan yang kini bersih dan asri menjadi saksi bisu dari sebuah dedikasi yang tulus, sebuah persiapan yang tak hanya fisik, tapi juga spiritual, dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79. (*)
