JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam sebuah langkah proaktif yang mempererat sinergi antara TNI dan rakyat, Serka Ismail, seorang Babinsa dari Koramil 1420-05/Dua Pitue, menggelar kegiatan Puldatater yang menyentuh hati di Desa Padalloang Alau, Kec. Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Bertempat di Kantor Desa pada Senin, 27 Mei 2024, kegiatan ini menandai komitmen untuk meningkatkan ketahanan wilayah dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Puldatater, singkatan dari Pusat Data dan Tater (Tatap Muka Terbatas), tidak hanya sekadar pertemuan rutin. Ini adalah wujud nyata dari upaya Babinsa untuk memahami kondisi wilayah binaannya secara mendalam. Serka Ismail tidak hanya berdialog dengan Perangkat Desa, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, topik-topik penting seperti data Geografi (Geo), Demografi (Demo), dan Kondisi Sosial (Konsos) menjadi sorotan utama. Geo membahas tentang aspek-aspek geografis yang mempengaruhi wilayah, termasuk potensi bencana alam. Sementara itu, Demo mengungkapkan gambaran tentang jumlah dan pergerakan penduduk, sedangkan Konsos merujuk pada dinamika sosial, budaya, dan agama di desa tersebut.
Serka Ismail menekankan bahwa kegiatan Puldatater adalah bagian tak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Babinsa. “Ini adalah cara kami untuk terus memantau dan memahami perkembangan wilayah binaan kami, sehingga kami dapat merespons dengan cepat jika ada kebutuhan atau masalah yang muncul,” ujarnya dengan tulus.
Namun, lebih dari sekadar pertukaran data, kegiatan ini juga menjadi platform untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Dalam himbauannya, Serka Ismail menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama menjelang musim hujan. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif dalam upaya tanggap bencana, karena hanya dengan kerjasama yang kuat antara TNI, Perangkat Desa, dan masyarakat, kita dapat mengurangi dampak buruk dari bencana alam,” katanya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, tidak hanya tercipta jejaring yang kuat antara Babinsa dan Perangkat Desa, tetapi juga semangat gotong royong dan kesetiakawanan sosial yang lebih kokoh. Masyarakat merasakan kehadiran TNI tidak hanya sebagai penegak keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kehidupan yang lebih baik di desa mereka.
Dengan demikian, kegiatan Puldatater yang digagas oleh Serka Ismail tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah upaya nyata untuk mempererat ikatan antara TNI dan rakyat, menjadikan Desa Padalloang Alau sebagai contoh sinergi yang kokoh dan menyentuh hati. (*)