JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali menggelar program rutin mereka, Jumat Curhat, yang kali ini diadakan di Warkop Kode, Jalan W.R. Supratman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Acara ini bertujuan untuk membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat serta mendengarkan keluhan, saran, dan kritik dari warga guna meningkatkan kinerja Polri.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Rise Sandiyantanti, S.H., S.I.K., M.Si., yang didampingi oleh perwakilan PJU Polda Sulsel, Wakapolres Pelabuhan, serta jajaran yang mewakili Pangdam XIV Hasanuddin. Hadir pula para tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Ujung Pandang, dengan jumlah peserta sekitar 50 orang.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Beberapa warga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan kepada pihak kepolisian. Salah satunya, Bapak Mansyur, menyampaikan kekhawatirannya terkait maraknya tindak pidana pencurian di wilayah Kelurahan Tabaringan. Menanggapi hal ini, AKBP Rise berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Polres Pelabuhan agar meningkatkan patroli roda dua di kawasan tersebut.
“Nanti kami sampaikan ke Polres Pelabuhan, Pak, untuk lebih diintensifkan patroli roda duanya,” ujarnya.
Keluhan lain datang dari Bapak Ahmad yang mengungkapkan keresahannya mengenai banyaknya anak muda yang sering nongkrong di jalan, bernyanyi-nyanyi, dan minum-minuman keras. Masalah ini pun menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
Selain keluhan, ada juga apresiasi yang disampaikan oleh warga. Pak Irham, salah satu peserta, memberikan penghargaan kepada kinerja Bhabinkamtibmas di wilayahnya. “Mantap saya bhabinku, Pak, rajin sekali dan sering membantu masyarakat di wilayahnya,” ungkap Pak Irham, yang langsung disambut tepuk tangan dari seluruh peserta kegiatan.
Di akhir acara, AKBP Rise menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam Jumat Curhat kali ini. Ia mengharapkan agar masyarakat tidak bosan untuk memberikan kritik dan masukan demi perbaikan institusi Polri.
“Makasih semua, Pak, atas sambutannya. Jangan bosan-bosan kritik dan kasih masukan ke institusi kami,” pungkasnya.
Polda Sulsel telah menunjukkan bahwa dengan mendengarkan masyarakat, banyak hal positif yang dapat dicapai bersama, demi keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Keberhasilan program ini juga menjadi contoh bagi kepolisian di daerah lain untuk melakukan hal serupa, demi mewujudkan Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya. (*)
