JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam upaya mengembalikan rasa aman dan nyaman bagi warga, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., bersama Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., turun langsung ke lapangan, menyatukan kekuatan untuk mengecek wilayah terdampak bencana angin kencang yang melanda kemarin sore.
Angin kencang yang mengamuk pada Rabu (31/10/24) menyisakan kerusakan signifikan: 32 tiang listrik tumbang dan 7 rumah mengalami kerusakan. Aliran listrik terputus, dan ancaman keselamatan bagi warga pun mengintai di sekitar tiang-tiang yang roboh itu.
Langit Sidrap menjadi saksi bagaimana TNI-Polri berkolaborasi dalam membawa harapan di tengah kondisi darurat.
Bersama personel TNI-Polri serta pemerintah setempat, Kapolres dan Dandim berkeliling, meninjau setiap sudut yang terdampak. Langkah mereka adalah simbol dari upaya menyatukan tekad, memastikan penanganan darurat berjalan lancar.
Mereka juga bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak PLN demi mempercepat pemulihan jaringan listrik, seakan ingin mengusir kegelapan yang menyelimuti rumah-rumah warga.
Tak hanya sekadar memulihkan aliran listrik, pengamanan ekstra pun diterapkan, langkah preventif diambil agar warga terhindar dari potensi bahaya tiang-tiang yang tumbang.
Kapolres Sidrap menyatakan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam menghadapi bencana, di mana pertolongan pertama dan penanganan cepat menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus berupaya sebaik mungkin, demi memastikan masyarakat Sidrap bisa kembali merasa aman dan nyaman,” tutur Kapolres penuh semangat.
Dandim 1420 Sidrap pun menambahkan bahwa TNI siap bekerja bahu-membahu bersama Polri untuk memulihkan kondisi wilayah yang terdampak.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan patuh pada arahan dari petugas yang bertugas di lapangan.
Komitmen TNI-Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat, adalah bukti bahwa pengabdian mereka tak terbatas oleh cuaca dan kondisi.
Sinergi dua lembaga ini bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membawa harapan baru bagi warga Sidrap yang merindukan ketenangan di tengah situasi bencana. (*)
