JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah terik matahari Kamis, 18 Oktober 2024, suasana perumahan SMEA di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, tampak berbeda.
Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae, Serma Sunawar, memimpin karya bakti bersama Bhabinkamtibmas dan Lurah setempat. Pembersihan saluran air yang digelar hari itu bukan hanya soal kebersihan, tapi lebih dari itu, langkah antisipatif menghadapi musim hujan dan penilaian ADIPURA yang semakin dekat.
Dengan sikap penuh tanggung jawab, Serma Sunawar angkat bicara, “Pembersihan ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi juga untuk mencegah wabah DBD dan banjir. Kita nggak mau pas hujan, air malah meluap dan bikin perumahan ini kebanjiran. Selain itu, ADIPURA udah di depan mata, jadi kita semua harus siap.” Ucapannya bak air yang menyejukkan, langsung menggerakkan semangat warga untuk ikut terlibat.
Warga sekitar, tanpa ragu, menunjukkan rasa terima kasih atas gerakan bersama yang digagas Babinsa dan dua pilar lainnya.
“Makasih banget buat karya bakti ini, karena kami bisa terhindar dari bencana yang bisa terjadi pada musim penghujan,” ungkap seorang warga yang memilih untuk tidak disebut namanya, senyum puas terlihat dari wajahnya yang sumringah.
Pembersihan yang dilakukan seolah bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga merajut kebersamaan antara aparat dan masyarakat.
Kekompakan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga yang bahu-membahu dalam membersihkan sampah di area perumahan menjadi simbol sinergi yang kuat. Gotong royong yang tidak hanya mencerminkan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih, tetapi juga keamanan dan keharmonisan.
Serma Sunawar menyampaikan apresiasinya, “Kerja sama ini ibarat pohon yang akarnya makin kuat. Dengan begini, hubungan antara kami aparat dan masyarakat makin solid. Harapan saya, semangat gotong royong ini bisa terus mengalir dan jadi teladan buat yang lain.”
Semangat gotong royong yang lahir dari karya bakti ini menciptakan ikatan yang lebih erat antara warga dan aparat, menumbuhkan rasa kepedulian yang lebih dalam untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bersama.
Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga tak hanya membersihkan saluran air, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan yang kokoh.
Gerakan ini adalah napas segar bagi warga, sebuah contoh nyata bahwa kebersamaan dapat mengatasi segala tantangan.
Semua berharap, karya bakti seperti ini menjadi agenda rutin, melahirkan semangat baru untuk terus membangun lingkungan yang lebih baik, bebas dari masalah dan siap menyambut ADIPURA dengan percaya diri. (*)
