JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kepala Staf Korem 141/Toddopuli Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si., membuka kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Daerah di Wilayah Korem 141/Toddopuli, bertempat di Aula Makodim 1420/Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Rabu (12/06/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kolonel Arm Tejo Widhuro, Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., menekankan pentingnya Komsos sebagai metode Pembinaan Teritorial (Binter) TNI. “Komsos adalah sarana untuk menyelaraskan visi, misi, dan interpretasi antar komponen bangsa. Hal ini krusial dalam membina potensi sumber daya menjadi bagian dari sistem pertahanan negara,” ujar Brigjen Sugeng.
Tema kegiatan tahun ini, “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim,” mencerminkan urgensi kolaborasi dalam menghadapi tantangan iklim. Brigjen Sugeng menambahkan bahwa komunikasi sosial adalah wadah untuk berinteraksi harmonis, bertukar pendapat, dan ide-ide positif yang membangun. “Kita harus saling memahami peran dan fungsi masing-masing untuk mengatasi masalah aktual di daerah,” lanjutnya.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat jalinan silaturahmi dan meningkatkan kerja sama antara TNI dan aparat pemerintah. Dampak perubahan iklim yang semakin nyata membutuhkan sinergi yang kuat antara semua pihak. “Melalui forum ini, diharapkan terjalin komunikasi dan hubungan emosional yang baik antara Korem 141/Toddopuli dan aparat pemerintah di wilayahnya, guna memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan, kedaulatan negara, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kolonel Tejo.
Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, TNI AD mendorong kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi penyuluhan tentang potensi lokal dan solusi dalam menghadapi perubahan iklim, serta memperkuat komunikasi antara TNI AD dan aparat pemerintah. “Kami berupaya menciptakan sinergi dalam menghadapi perubahan iklim, memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang potensi dan solusi yang dimiliki, serta membangun hubungan emosional yang erat dan harmonis untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Brigjen Sugeng.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk mendengar masukan dari berbagai pihak. Aparat pemerintah yang hadir berkesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai strategi terbaik dalam menghadapi perubahan iklim. Diskusi yang terbuka ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide konstruktif dan solusi praktis yang dapat diterapkan di lapangan.
Kolonel Tejo Widhuro dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Komsos ini. “Saya berharap pertemuan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua. Terima kasih atas partisipasi dan dedikasinya dalam kegiatan ini. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung,” tutupnya.
Kegiatan Komsos ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah daerah, anggota TNI, dan tokoh masyarakat. Mereka semua sepakat bahwa kolaborasi antara TNI dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama perubahan iklim yang semakin berdampak pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar lembaga, memastikan bahwa setiap pihak dapat berkontribusi maksimal dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah. Dengan demikian, upaya bersama dalam mengantisipasi dan mengatasi dampak perubahan iklim dapat lebih efektif, membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Diharapkan bahwa inisiatif seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat perubahan iklim adalah tantangan yang harus dihadapi bersama dengan keseriusan dan komitmen dari semua pihak. Melalui komunikasi yang baik dan kolaborasi yang solid, kita dapat menjaga keamanan, kedaulatan, dan kesejahteraan bangsa di tengah ancaman global yang semakin kompleks. (Pen/MAH)