JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, gotong royong tetap menjadi sebuah budaya yang kuat dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Semangat gotong royong adalah manifestasi nyata dari kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, menjadikan pekerjaan lebih efektif dan mempererat persatuan serta kesatuan di lingkungan masyarakat.
Pada Rabu, 12 Juni 2024, semangat gotong royong kembali terlihat di Lingkungan 1, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap. Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue Letda Inf Murjalil beserta anggota Koramil dan warga setempat melaksanakan kegiatan bersih-bersih saluran air. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan serta mencegah penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor.
Menurut Letda Inf Murjalil, kegiatan membersihkan saluran air ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Pembersihan saluran air perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan, serta mencegah penyebaran wabah penyakit. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan media untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat di wilayah binaan, sehingga tercipta kekompakan dan kebersamaan bersama,” ujarnya.
Keberadaan saluran air yang bersih dan terawat tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tergenang, seperti demam berdarah dan malaria. Lingkungan yang bersih juga memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI, melalui Koramil 1420-05/Dua Pitue, berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi TNI dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, membantu dan mendukung berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Gotong royong membersihkan saluran air ini merupakan salah satu Kemanunggalan TNI bersama rakyat yang harus kita jaga dan semakin ditingkatkan,” pungkas Letda Inf Murjalil. Kegiatan ini bukan hanya sekedar aksi bersih-bersih, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Gotong royong di Lingkungan 1, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Kegiatan ini tidak hanya membantu mencegah banjir dan penyakit, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan kebersamaan dan kerja sama yang kuat, masyarakat Dua Pitue telah membuktikan bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi. Gotong royong bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. (*)
