Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Suara Karya Babinsa di Selokan Desa

52
×

Suara Karya Babinsa di Selokan Desa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi ini, 11 Agustus 2024, Desa Rijang Panua di Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, tampak hidup dengan semangat gotong royong yang memancar dari setiap sudut. Babinsa Koramil 1420-06/Panca Rijang, Serda Suanto Libu, memimpin langkah dengan penuh dedikasi, menyatukan warga desa dan mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) dalam sebuah karya bakti membersihkan lingkungan. Suara cangkul, sapu, dan sekop berpadu harmonis dengan tawa dan canda, menciptakan suasana yang penuh kehangatan di bawah sinar mentari pagi.

Serda Suanto Libu, sosok yang dikenal akrab dengan masyarakat, terlihat aktif memberikan arahan sembari turut serta mengangkat sampah-sampah yang menumpuk di selokan. “Karya bakti ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kita sebagai warga yang ingin menjadikan desa ini tempat yang lebih baik untuk ditinggali,” ujarnya dengan penuh semangat. Kata-kata ini bukan hanya terucap, tetapi juga tercermin dalam setiap gerak dan tindakannya di lapangan.

banner 300x600

Tak hanya warga desa yang bersemangat, mahasiswa KKN UMS pun tak mau kalah. Mereka dengan penuh antusiasme ikut serta dalam kegiatan ini, menyatu dalam barisan, bahu-membahu bersama masyarakat dan Babinsa. Bagi mereka, kegiatan ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta wujud nyata dari semangat gotong royong yang menjadi bagian dari kearifan lokal.

Sampah yang menggunung di selokan sisi jalan menjadi tantangan utama mereka hari itu. Di bawah panduan Serda Suanto, tim karya bakti dengan cekatan membersihkan selokan, mengangkat setiap sampah yang menghalangi aliran air. Setiap kali tumpukan sampah berhasil diangkut, wajah-wajah mereka memancarkan kepuasan dan kebanggaan. Ini bukan hanya tentang membersihkan selokan, tetapi juga tentang membersihkan hati, membangun kesadaran bersama akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Karya bakti ini bukanlah yang pertama kalinya digelar oleh Serda Suanto. Sebagai Babinsa, ia selalu berada di garis depan dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat. Peran aktifnya tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai teladan yang selalu turun tangan dalam setiap kesempatan. “Saya ingin warga merasa bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kebersihan lingkungan. Ini bukan tugas satu atau dua orang saja, tapi tugas kita bersama,” tegasnya. Pesan ini selalu ia sampaikan dengan penuh kesungguhan, berharap bisa menanamkan rasa tanggung jawab dalam hati setiap warga.

Kolaborasi antara Babinsa dan warga desa, ditambah dengan kehadiran mahasiswa, menciptakan sinergi yang kuat. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang, menjadikan Desa Rijang Panua sebagai contoh nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat yang bersatu dalam menjaga kelestarian alam. Kades Rijang Panua, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam setiap kegiatan desa. “Keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat sangat membantu, terutama dalam membangkitkan semangat gotong royong yang mulai pudar di era modern ini,” ujarnya dengan nada penuh penghargaan.

Karya bakti itu tidak hanya membersihkan selokan dan sisi jalan, tetapi juga mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat. Dalam suasana kebersamaan, mereka bukan hanya sekadar bekerja, tetapi juga saling berbagi cerita dan pengalaman. Hal ini semakin memperkuat hubungan sosial di antara mereka, menciptakan ikatan yang lebih kokoh dan saling mendukung.

Di akhir kegiatan, Serda Suanto menyampaikan harapannya agar kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan terus dijaga oleh masyarakat. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menjadi kebiasaan, bukan hanya kegiatan insidental. Lingkungan yang bersih adalah cerminan dari jiwa yang sehat dan semangat gotong royong yang selalu kita junjung tinggi,” katanya menutup acara dengan senyum yang penuh harapan.

Desa Rijang Panua, dengan segala kesederhanaannya, telah menunjukkan bahwa dalam kebersamaan, hal besar bisa diwujudkan. Dan di balik keberhasilan ini, ada seorang Babinsa yang terus berperan aktif, menjadikan karya bakti ini lebih dari sekadar rutinitas, tetapi sebuah gerakan moral yang menginspirasi semua orang yang terlibat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *