JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, Jumat, 25 Oktober 2024, ruang rapat DPRD Sidrap memancarkan nuansa berbeda. Bukan sekadar formalitas, hari ini menjadi panggung peneguhan bagi para pemimpin rakyat yang siap berjanji untuk memajukan Sidrap.
Di antara para hadirin, tampak sosok Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap. Dengan tatapan tegas dan aura penuh kharisma, kehadirannya memberi warna baru dalam prosesi pengucapan sumpah/janji pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap periode 2024-2029.
Sebagai figur militer yang dihormati di Sidrap, Letkol Awaloeddin hadir bukan sekadar pengamat biasa. Baginya, momentum ini menjadi sakral, menjadi saat di mana ia memastikan bahwa tali sinergi antara legislatif dan militer tetap kokoh. Di tengah gejolak zaman, kolaborasi yang harmonis menjadi fondasi yang tak boleh goyah.
Di sela-sela prosesi, sorotan mata tertuju pada berbagai tokoh penting. Pj Bupati Sidrap, H. Basra, berdiri dengan pandangan optimis, sementara Ketua DPRD H. Takyuddin Masse memimpin sidang dengan penuh tanggung jawab. Namun, aura Dandim Awaloeddin tetap mencuri perhatian, membawa pesan bahwa keamanan dan stabilitas Sidrap bukan sekadar janji, melainkan tekad yang senantiasa diwujudkan.
Sidang paripurna hari itu lebih dari sekadar seremonial. Di balik pengucapan sumpah para pimpinan DPRD, tersimpan misi besar – misi untuk mengukuhkan sinergitas di antara semua elemen.
Letkol Awaloeddin paham betul bahwa tugas militer tidak hanya di medan perang, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas politik di daerah. Kehadirannya di ruang sidang ini adalah bentuk dukungan nyata militer dalam memastikan bahwa Sidrap tetap berada dalam koridor yang aman dan damai.
“Sinergi adalah kunci,” ujar Letkol Awaloeddin dengan tegas. Di hadapan semua hadirin, kata-kata ini menjadi simbol bahwa tantangan ke depan tidak akan dihadapi sendirian.
Dengan Pilkada Serentak 2024 yang semakin mendekat, ujian sosial dan politik menanti. Namun, Kodim 1420/Sidrap siap berdiri di garda terdepan, menjaga keamanan agar roda demokrasi berjalan lancar.
Pengabdian Dandim Awaloeddin di Sidrap bukan hanya tentang urusan militer. Ia, bersama Kodim 1420, selalu hadir mendampingi setiap agenda penting, mulai dari sektor pertanian, sosial, hingga pengamanan pesta demokrasi.
Di bawah komandonya, Kodim 1420 ibarat jangkar yang menstabilkan kapal Sidrap di tengah gelombang tantangan, menjaga agar kapal tetap kokoh dan melaju menuju masa depan yang lebih baik.
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 10.50 WITA, prosesi selesai. Namun, semangat dan tekad untuk Sidrap yang lebih baik masih menggantung di udara. Harapan dan tantangan menyatu, dan dengan sinergi yang kuat di antara semua elemen, Sidrap siap menghadapi masa depan.
Letkol Inf Awaloeddin, dengan wibawanya yang tenang, menjadi simbol bahwa setiap langkah ke depan akan selalu berpijak pada keteguhan untuk Sidrap yang damai dan sejahtera. (*)