Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Takjil Kasih: Koramil 1420-05/Dua Pitue & Komunitas Ompreng Family Berbagi di Jalanan

109
×

Takjil Kasih: Koramil 1420-05/Dua Pitue & Komunitas Ompreng Family Berbagi di Jalanan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit mulai meredup, angin sore berhembus lembut di sepanjang Jalan Andi Cammi, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap. Di depan Makoramil 1420-05/Dua Pitue, suasana terasa lebih hangat dari biasanya.

Sore itu, Jumat (21/03/2025), anggota Koramil bersama Komunitas Ompreng Family dan Ibu Persit KCK Ranting 6 Koramil 05/Dua Pitue berdiri di tepi jalan.

banner 300x600

Di tangan mereka, bungkusan takjil siap dibagikan kepada para pengendara yang masih berjuang di perjalanan sebelum azan Magrib berkumandang.

Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, Letda Inf Murjalil, memimpin langsung aksi berbagi ini. Menurutnya, Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mempererat kebersamaan dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

“Dengan adanya kegiatan berbagi takjil ini, kami ingin membantu mereka yang masih di perjalanan agar bisa berbuka tepat waktu, meskipun belum sampai di rumah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Komunitas Ompreng Family, Bapak Alidin, menambahkan bahwa aksi ini berawal dari pengalaman pribadinya sebagai sopir.

“Dalam perjalanan, saya sering menerima takjil dari warga. Dari situ, muncul ide untuk berbagi balik kepada pengendara lain yang mungkin belum sempat membeli makanan berbuka,” jelasnya.

Takjil yang dibagikan mungkin sederhana, tapi dampaknya begitu terasa bagi mereka yang menerimanya.

Seorang pengendara motor, Rina (28), mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Saya tadi buru-buru pulang, niatnya mau cari makanan dulu, tapi antrian panjang di warung. Pas lewat sini malah dapat takjil gratis. Alhamdulillah, sangat membantu,” katanya dengan senyum lebar.

Hal serupa dirasakan oleh Ridwan (45), seorang pengemudi mobil pribadi yang terjebak di perjalanan saat waktu berbuka hampir tiba.

“Kadang kita nggak kepikiran bakal berbuka di jalan. Untung ada kegiatan seperti ini, jadi bisa membatalkan puasa dulu sebelum lanjut perjalanan,” tuturnya.

Sementara itu, Wahyu (34), seorang driver ojek online, mengaku aksi ini benar-benar menyentuh hatinya.

“Sebagai ojol, kadang saya harus tetap narik orderan meskipun sudah masuk waktu berbuka. Dapat takjil gratis begini rasanya luar biasa. Terima kasih buat bapak-bapak TNI dan Komunitas Ompreng Family,” katanya penuh syukur.

Ketika azan Magrib berkumandang, jalanan kembali dipenuhi kendaraan yang melaju menuju rumah masing-masing.

Namun, bagi mereka yang menerima takjil, ada sesuatu yang lebih dari sekadar makanan berbuka—ada ketulusan, kebersamaan, dan harapan bahwa kebaikan sekecil apa pun selalu memiliki dampak besar.

Dengan semangat kebersamaan yang terus menyala, aksi berbagi takjil ini bukan hanya sekadar rutinitas Ramadhan, tapi juga cerminan nilai luhur tentang kepedulian dan kasih sayang sesama.

Karena di bulan suci ini, berbagi bukan hanya soal memberi, tetapi juga tentang mendekatkan hati. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *