Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Tegas! Kapolres Sidrap Nyatakan Perang Terhadap Preman Berkedok Ormas

191
×

Tegas! Kapolres Sidrap Nyatakan Perang Terhadap Preman Berkedok Ormas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, suasana di Mapolres Sidrap tampak seperti biasa. Namun, di ruang kerja Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., tengah berlangsung diskusi serius.

Isu yang dibahas bukan main-main: premanisme berkedok Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mengancam iklim investasi di daerah.

banner 300x600

Di tengah upaya pemerintah menarik investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, segelintir oknum justru memanfaatkan nama Ormas untuk melakukan pemerasan, intimidasi, hingga pungutan liar terhadap pelaku usaha.

Fenomena ini tidak hanya meresahkan dunia usaha tetapi juga menciptakan ketidakpastian hukum di tingkat daerah.

Kapolres Sidrap tak tinggal diam. Saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025), ia dengan tegas menyatakan perang terhadap segala bentuk premanisme yang menghambat roda ekonomi.

“Sidrap harus tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi para investor. Tidak boleh ada Ormas atau kelompok tertentu yang menyalahgunakan kewenangannya untuk menghambat investasi dengan cara-cara premanisme,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang, melalui Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyoroti dampak negatif premanisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bukan sekadar retorika, Kapolres Sidrap telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memberantas aksi premanisme berkedok Ormas.

Langkah pertama adalah meningkatkan patroli preventif, memperketat pengawasan terhadap aktivitas kelompok-kelompok yang mencurigakan, serta memperkuat koordinasi dengan elemen masyarakat.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan segala bentuk pemerasan dan intimidasi melalui Hotline 110. Dengan begitu, kami bisa bertindak lebih cepat,” tambahnya.

Bagi para pelaku usaha, kabar ini tentu menjadi angin segar. Premanisme yang selama ini menghantui dunia bisnis tak akan dibiarkan tumbuh subur di Sidrap.

Seorang pengusaha lokal yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah mengalami praktik pungutan liar dari kelompok tertentu.

“Kadang ada yang datang mengatasnamakan Ormas, minta ‘sumbangan’ dengan nada mengancam. Kalau kita tidak kasih, ada saja alasan mereka untuk membuat usaha kita sulit,” ungkapnya.

Dengan komitmen Polres Sidrap dalam menindak tegas pelaku premanisme, harapan besar kini tumbuh di kalangan pelaku usaha.

Mereka bisa menjalankan bisnis dengan tenang tanpa harus takut akan tekanan dari pihak-pihak yang menyalahgunakan kewenangan.

Kapolres Sidrap menegaskan, pihaknya siap mengawal setiap bentuk investasi di wilayahnya agar berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan.

Di tengah upaya pemerintah membangun ekonomi yang lebih kuat, dukungan dari aparat penegak hukum seperti ini menjadi faktor kunci dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif.

Kini, pesan Kapolres Sidrap sudah jelas: premanisme berkedok Ormas tak punya tempat di Sidrap! (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *