JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta Barat –Polres Metro Jakarta Barat menggelar kegiatan pengawasan melekat (waskat) melalui tes urine mendadak terhadap seluruh personelnya pada Senin, 5 Agustus 2024. Sebanyak 119 personel menjalani tes ini di bawah pengawasan langsung Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, bersama Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Mapolres Metro Jakarta Barat ini dilakukan dengan penuh keseriusan. Tes urine ini diikuti oleh semua personel yang melaksanakan apel pagi, sebagai bagian dari upaya memastikan setiap anggota kepolisian bebas dari pengaruh narkoba dan zat terlarang lainnya.
Menunjukkan komitmen dan teladan, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, tidak hanya memerintahkan pemeriksaan tetapi juga ikut serta dalam tes urine tersebut. “Waskat ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Metro Jakarta Barat bekerja dalam keadaan bebas dari pengaruh narkoba. Kami ingin menunjukkan bahwa kami serius dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas di tubuh kepolisian,” ujar AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi.
Setiap personel diberikan wadah steril dan diminta untuk menyerahkan sampel urine di bawah pengawasan petugas kesehatan. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi masing-masing personel dan memastikan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Sebagai anggota kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apapun di lingkungan kepolisian. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi semua personel untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tambah Teuku Arsya Khadafi.
Selain menjalani pemeriksaan, para personel juga mendapatkan pengarahan dan motivasi dari Wakapolres serta jajaran pimpinan Polres Metro Jakarta Barat. “Dari hasil pemeriksaan urine dadakan ini, alhamdulillah tidak ada yang positif menggunakan narkoba,” terang Arsya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan waskat ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga profesionalisme dan integritas anggota Polres Metro Jakarta Barat, tetapi juga sebagai langkah preventif yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga kedisiplinan dan integritas personelnya.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif seperti ini secara rutin. Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel Polres Metro Jakarta Barat selalu siap menjalankan tugas dengan baik dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat yang sesungguhnya,” tutup Teuku Arsya Khadafi, menegaskan komitmen kuatnya.
Dengan langkah ini, Polres Metro Jakarta Barat berharap dapat terus menjaga profesionalisme dan integritas anggotanya. Pemeriksaan urine dadakan ini diharapkan menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. Langkah ini diambil sebagai bentuk nyata dari komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba, serta memastikan bahwa seluruh personel kepolisian selalu dalam kondisi siap dan mampu menjalankan tugas mereka dengan optimal.
Dalam suasana penuh semangat, kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan moral dan integritas dalam tubuh kepolisian. Setiap langkah yang diambil, setiap kebijakan yang diterapkan, adalah upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di masyarakat. Polres Metro Jakarta Barat dengan tegas menunjukkan bahwa mereka tidak akan mentolerir penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, dan terus berupaya untuk menjaga disiplin dan profesionalisme tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)
