Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Tim Minggu Kasih Jadi Jembatan Polri dan Rakyat

256
×

Tim Minggu Kasih Jadi Jembatan Polri dan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar, JURNALPOLRI.MY.ID – Tim Minggu Kasih Polda Sulsel kembali bergerak. Kali ini, sasarannya adalah warga Abdseri, Kota Makassar, pada Minggu pagi, 25 Mei 2025. Kegiatan yang jadi agenda rutin ini berlangsung hangat dan penuh interaksi, menjadi jembatan antara polisi dan masyarakat dalam suasana yang cair, akrab, dan penuh keterbukaan.

Apa tujuan dari kegiatan ini? Tim Minggu Kasih hadir bukan sekadar untuk menyapa, tapi juga mendengar langsung keluh kesah, kritik, hingga saran dari warga terhadap kinerja Polri.

banner 300x600

Inilah ruang publik versi Polri—tempat warga boleh curhat, bertanya, hingga memberi masukan, tanpa harus menunggu momen formal atau suasana kaku.

Dipimpin langsung oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Sulsel, KOMPOL Petra Centya Katotje Tumengkol, S.I.K., M.Si, serta didampingi AKP Selvy Junianti dari Subdit Satpam, tim ini menekankan bahwa program Minggu Kasih adalah inovasi dari Kapolri yang kini dijalankan hingga ke level bawah.

Mekanismenya sederhana: datang, dengar, dan tindak. Polisi tak lagi jauh di menara gading, tapi hadir di antara warga—dengan telinga terbuka dan hati yang siap menerima.

“Sebelumnya kami minta maaf telah mengganggu ibadah jamaat semua, jadi kegiatan kami ini jadi ajang untuk masyarakat menyampaikan masukan, saran dan kritikan kepada polri,” pungkas Petra.

Tak lupa Tim juga mengingatkan untuk para warga selalu waspada dan ikut terlibat langsung terhadap Harkamtibmas.

Setelah acara dimulai beberapa warga mulai mengajukan pertama ada pak Yoshua yang mengapresiasi kinerja polri, selanjutnya beliau menambahkan agar adanya personil polri yang ditempatkan di depan gereja agar saat ibadah seperti sekarang tidak menimbulkan kemacetan.

Lalu ada Ibu Maria yang mengharapkan anggota polri juga dapat melaksanakan patroli hingga masuk ke pasar-pasar, agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman untuk pengunjung.

“Saya juga mau usul bu, mungkin bisa juga personil polsek kah, atau polda masuk patroli ke pasar, biar kita pengunjung ini bisa aman dan nyaman kalau berbelanja,“ tambahnya.

Diujung acara Kasubdit Bhabinkamtibmas mengingatkan untuk pentingnya selalu sama sama menjaga Harkamtibmas.

“Jadi saya mohon ini bapak-bapak semua bisa jaga keamanan dan Kenyamanan,” pungkas Polisi berpangkat satu melati itu

Dengan berakhirnya sesi tanya jawab dan masukan dari warga, Tim Minggu Kasih kembali membuktikan bahwa kehadiran Polri tak harus menunggu laporan resmi atau kejadian luar biasa.

Dari gereja hingga pasar, dari salam sapa hingga foto bersama—semua menjadi bukti bahwa polisi bisa hadir sebagai sahabat, bukan semata penegak hukum.

Dan selama Tim Minggu Kasih terus turun langsung ke lapangan, mendengar langsung suara rakyat, maka benih kepercayaan itu akan terus tumbuh.

Sederhana tapi berdampak: hadir, mendengar, dan merespons—itulah wajah Polri yang diimpikan masyarakat hari ini. (*)

Fachry_Binmas

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *