JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Tindakan tegas untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat terus diintensifkan di Kabupaten Sidrap. Dalam upaya tersebut, Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Sidrap kembali melakukan razia terhadap sejumlah kos-kosan pada Rabu (5/6/2024) yang lalu.
Razia kali ini dipimpin oleh Pj. Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Sidrap, Kodim 1420/Sidrap, SatPol PP, Badan Kebangpol, Dinas Sosial, tokoh masyarakat, ormas Islam, LSM, serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat seperti Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Nasri, Kasat Intelkam, AKP Lukman H. Husein, Kasat Binmas, AKP Zakaria, SH., dan beberapa tokoh terkait lainnya.
Dalam razia ini, tim gabungan menyisir semua tempat kos, yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan, terutama terkait identitas penghuni kos-kosan, terutama pasangan yang tidak memiliki ikatan pernikahan.
Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa razia ini dilaksanakan sebagai bagian dari penegakan Perda tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
“Melalui razia ini, kami berupaya mencegah terjadinya aktivitas-aktivitas yang tidak semestinya serta menjaga suasana tenteram di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf menekankan perlunya pemilik atau pengelola kos-kosan untuk lebih selektif dalam menerima penghuni. Pasalnya, keberadaan pasangan tanpa identitas yang jelas dapat mengganggu ketertiban di lingkungan tersebut.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan berhasil mendapati sejumlah wanita muda dari luar daerah yang tinggal di kos-kosan tersebut. Mereka kemudian diberi pembinaan dan didata untuk keperluan monitoring lebih lanjut.
Razia ini merupakan salah satu langkah konkret dalam menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan kos-kosan di Kabupaten Sidrap. Diharapkan, tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku-pelaku yang berpotensi melakukan aktivitas negatif serta mendorong pemilik kos untuk lebih memperhatikan kualitas penghuni yang diterima.
Dalam suasana yang semakin kompleks ini, kerjasama antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan. Melalui langkah-langkah proaktif seperti razia ini, diharapkan Kabupaten Sidrap dapat terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakatnya. (*)
