JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada Kamis, 8 Agustus 2024, suasana Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, tampak berbeda. Di bawah pimpinan Batituud Koramil 1420-05/Dua Pitue, Pelda Rusdi, siswa-siswi SMPN 2 Dua Pitue bergabung dengan masyarakat setempat untuk melaksanakan karya bakti, membersihkan saluran air dan tumpukan sampah di sekitar Lapangan H. Abidin Pido. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan sebuah gerakan kebersamaan yang menyatukan TNI, pelajar, dan warga dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.
Pelda Rusdi, sosok yang memimpin langsung kegiatan ini, menekankan pentingnya kerja bakti sebagai bentuk persiapan menjelang perayaan kemerdekaan. “Karya bakti ini bukan hanya untuk menyambut HUT RI, tetapi juga sebagai upaya mencegah terjadinya genangan air yang bisa menjadi sumber masalah di musim hujan,” jelasnya. Menurutnya, melibatkan siswa dalam kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana edukasi luar ruangan yang memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya gotong royong dan peduli lingkungan.
Sementara itu, di tempat terpisah, Letda Inf Murjalil, yang saat ini menjabat sebagai Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajarannya yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara TNI dan lingkungan pendidikan merupakan langkah strategis dalam pembinaan kewilayahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan kebersamaan kepada generasi muda. Ini adalah wujud nyata dari Kemanunggalan TNI bersama rakyat,” tuturnya.
Letda Murjalil juga menegaskan bahwa kegiatan gotong royong semacam ini harus terus digalakkan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi masalah lingkungan. “Di Dua Pitue, kita memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, dan salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar, untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan kerja bakti tersebut mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Bila. Mereka melihat inisiatif TNI yang melibatkan siswa sekolah dalam aksi bersih-bersih lingkungan sebagai hal yang sangat positif. Salah satu warga, Bapak Abdul Rahman, menyatakan rasa terima kasihnya kepada TNI dan para siswa yang telah membantu membersihkan saluran air yang selama ini sering tersumbat. “Dengan adanya kerja bakti ini, saluran air di sekitar lapangan menjadi bersih, dan kami jadi lebih tenang karena tidak khawatir banjir lagi saat hujan turun,” katanya.
Selain manfaat langsung berupa lingkungan yang lebih bersih dan sehat, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, terutama dengan para pelajar yang ikut serta. Melalui kegiatan seperti ini, para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka dan memahami bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar membersihkan lingkungan. Ini adalah momentum untuk memperkuat ikatan antara TNI, pelajar, dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menyambut HUT RI ke-79. Kegiatan yang sederhana namun sarat makna ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat bisa memberikan dampak positif yang luas. (*)