SIDRAP, JURNALPOLRI.MY.ID – Di saat langit masih berwarna biru tua dan embun belum sempat hilang dari daun, langkah para prajurit TNI dari Kodim 1420/Sidrap terdengar lirih menuju rumah-rumah ibadah.
Bukan untuk berpatroli dengan senjata, melainkan menunaikan misi kedamaian — menyapa rakyat lewat Safari Subuh.
Sabtu (18/10/2025), kegiatan religius ini serentak digelar di berbagai masjid di seluruh wilayah binaan Kodim 1420/Sidrap. Para Babinsa turun langsung berbaur dengan jamaah, menunaikan salat Subuh berjamaah, lalu berbincang hangat dengan masyarakat.
Ws. Pasiter Kodim 1420/Sidrap, Lettu Inf Murjalil, menegaskan bahwa Safari Subuh bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan jembatan hati antara TNI dan rakyat.
“Safari Subuh bukan hanya sebatas ibadah, tetapi juga menjadi wadah komunikasi sosial yang humanis antara TNI dan masyarakat. Dengan berinteraksi langsung, Babinsa dapat lebih cepat menyerap informasi dan mengetahui dinamika serta potensi masalah yang ada di lapangan,” ujarnya lembut.
Melalui kegiatan ini, para Babinsa tidak hanya mempererat silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat, tetapi juga aktif menjaring aspirasi warga.
Berbagai persoalan — mulai dari keamanan lingkungan, kebutuhan sosial, hingga tantangan ekonomi lokal — dibahas dengan hangat usai salat berjamaah.
Masyarakat pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak jamaah yang mengaku merasa lebih aman dan dihargai karena TNI hadir tidak hanya di kala krisis, tapi juga di momen spiritual.
Safari Subuh menjadi cermin wajah baru pembinaan teritorial yang lebih humanis dan religius.
Kodim 1420/Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan emosional dengan warga melalui kegiatan berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat kini tidak hanya diukur dari ketahanan wilayah, tetapi juga dari ketenangan hati masyarakat.
Dan di setiap sujud Subuh itu, terpatri makna sederhana — bahwa keamanan bukan hanya soal senjata dan strategi, tapi juga tentang doa, silaturahmi, dan kebersamaan dalam damai.