Jeneponto, JURNALPOLRI.MY.ID – Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-61, Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggandeng Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk menggelar Kejuaraan Berkuda dan Memanah bertajuk Piala Rektor UNHAS.
Kolaborasi ini menjadi angin segar yang memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah, khususnya dalam pelestarian olahraga tradisional dan pengembangan potensi lokal.
Pertemuan hangat dan penuh semangat itu berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Jeneponto, Kamis (24/4/2025).
Audiensi yang digelar Fakultas Peternakan UNHAS ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang diskusi strategis mengenai pelaksanaan kejuaraan bergengsi yang akan segera digelar di tanah Turatea.
Wakil Bupati Jeneponto, H. Islam Iskandar, S.H., menyambut positif rencana tersebut.
Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebatas perayaan ulang tahun sebuah kampus ternama, tapi juga momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga tradisional—khususnya berkuda dan memanah—yang selama ini melekat erat dalam budaya lokal Jeneponto.
“Pemkab mendukung penuh kejuaraan ini. Kegiatan seperti ini bisa mengangkat potensi daerah dan menjadi pintu masuk kerja sama yang lebih luas dengan UNHAS,” ujar Islam Iskandar dalam sambutannya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto serta perwakilan tim dari Fakultas Peternakan UNHAS.
Diskusi berjalan dinamis, membahas teknis pelaksanaan hingga dampak jangka panjang terhadap pengembangan sumber daya manusia dan sektor peternakan daerah.
Perwakilan UNHAS menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai bagian dari visi kampus dalam memperkuat relasi sosial dan budaya.
Fakultas Peternakan UNHAS, yang selama ini konsisten dalam mendekatkan diri ke masyarakat, melihat kejuaraan ini sebagai media untuk mempererat hubungan kelembagaan sekaligus merangsang partisipasi publik terhadap olahraga dan budaya lokal.
Kejuaraan Berkuda dan Memanah Piala Rektor UNHAS nantinya akan menjadi salah satu ikon perayaan Dies Natalis tahun ini.
Selain menghadirkan kompetisi, kegiatan ini juga ditargetkan menjadi daya tarik wisata daerah, mengangkat potensi peternakan, serta memperluas jejaring antara institusi pendidikan dan pemerintahan daerah.
Tak hanya tentang piala dan podium, kegiatan ini adalah tentang warisan budaya, pemberdayaan masyarakat, dan komitmen bersama membangun Sulawesi Selatan dari sisi olahraga, pendidikan, dan tradisi. (*)