JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sidenreng Rappang terus tancap gas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat soal keselamatan berkendara.
Terbaru, jajaran Satlantas turun langsung ke lapangan memberikan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat, khususnya terkait penggunaan sepeda listrik di jalan raya.
Kegiatan ini digelar serentak di sejumlah titik strategis di Kabupaten Sidrap pada Selasa (15/4/2025), lengkap dengan penerangan keliling (penling) menggunakan mobil pengeras suara.
Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Abang Lamuddin menjelaskan bahwa binluh ini dilakukan menyusul maraknya penggunaan sepeda listrik, terutama oleh anak-anak dan remaja, tanpa memahami batasan penggunaannya di ruang lalu lintas umum.
“Banyak warga belum tahu kalau sepeda listrik itu sebenarnya tidak boleh dipakai di jalan raya karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan administratif. Ini yang kami luruskan lewat edukasi langsung ke masyarakat,” ujar AKP Abang.
Dalam kegiatan itu, polisi menjelaskan bahwa sepeda listrik hanya boleh digunakan di area tertentu seperti lingkungan perumahan, jalur khusus sepeda, atau kawasan car free day, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Personel Satlantas juga memberikan imbauan penting lainnya seperti kewajiban memakai helm, larangan melanggar rambu, hingga bahaya menggunakan ponsel saat berkendara.
Respons warga pun positif. Banyak yang merasa lebih paham setelah mendapat penjelasan langsung dari polisi.
“Saya pikir selama ini sepeda listrik itu bebas dipakai di mana saja, termasuk di jalan raya. Tapi setelah dijelaskan, baru tahu ternyata ada aturannya. Untung ada sosialisasi kayak gini, jadi enggak salah lagi,” ujar Yanti (38), warga Baranti yang membawa anaknya ikut mendengarkan penyuluhan.
Senada, Ardiansyah (22), warga Panca Lautang yang sehari-hari memakai sepeda listrik untuk ke warung, juga mengapresiasi langkah Satlantas.
“Bagus sekali binluh begini. Banyak yang enggak tahu aturannya, terus main pakai aja. Setelah dijelasin, saya jadi paham batasan-batasannya. Semoga edukasi seperti ini terus dilakukan,” ujarnya.
Selain edukasi soal sepeda listrik, penling juga menyuarakan pesan-pesan keselamatan lalu lintas ke warga yang sedang beraktivitas di jalan.
Mobil keliling milik Satlantas Sidrap terus bergerak dari satu titik ke titik lain, menyuarakan ajakan tertib berlalu lintas dengan cara yang humanis.
Satlantas Sidrap menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
Edukasi langsung seperti ini diharapkan bisa menurunkan angka pelanggaran, sekaligus menekan potensi kecelakaan, terutama yang melibatkan anak-anak.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu aturan, tapi juga paham dan sadar pentingnya keselamatan di jalan. Ini tanggung jawab bersama,” tutup AKP Abang. (*)