Example floating
Example floating
banner 970x200
Polda Sulsel

Yudhiawan: Demokrasi Bukan Drama, Ini Amanah!

147
×

Yudhiawan: Demokrasi Bukan Drama, Ini Amanah!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Suasana Aula Mappaoddang di Mapolda Sulsel pada Jumat (15/11/2024) dipenuhi aura keseriusan dan komitmen tinggi.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., memimpin Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 dengan visi besar: memastikan Pilkada berlangsung aman dan tertib.

banner 300x600

Dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., pejabat utama Polda, serta para Kapolres jajaran, rapat ini menjadi panggung evaluasi strategis dan penyusunan langkah konkret.

“Keamanan bukan sekadar tugas, tetapi tanggung jawab moral kita bersama,” tegas Irjen Pol. Yudhiawan saat membuka rapat.

Dir Intelkam Polda Sulsel menjadi yang pertama memaparkan kondisi terkini. Ia menyoroti situasi keamanan wilayah yang masih terkendali, meski beberapa potensi kerawanan mulai terdeteksi.

“Stabilitas ini adalah hasil kerja kolektif, tetapi tantangan ke depan membutuhkan antisipasi lebih tajam,” ujarnya.

Karo Ops kemudian melanjutkan dengan laporan detail tentang kesiapan operasional. Dari jumlah personel hingga kesiapan sarana pendukung, semuanya dipaparkan secara rinci.

“Kesiapan adalah pondasi kesuksesan operasi ini,” katanya, menekankan pentingnya sinergi di lapangan.

Sementara itu, Wadir Reskrimum melaporkan hasil pengawasan reserse, termasuk penanganan isu-isu hukum yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada.

“Koordinasi dengan berbagai elemen adalah kunci untuk menutup celah gangguan,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Irjen Pol. Yudhiawan memberikan penekanan pada tiga prinsip utama: netralitas, profesionalisme, dan transparansi.

“Tidak ada ruang bagi sikap partisan. Kita adalah penjaga demokrasi, bukan pemainnya,” tegasnya dengan nada penuh keyakinan.

Ia juga mengingatkan bahwa Operasi Mantap Praja Pallawa bukan hanya soal mengawal keamanan fisik, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Kepercayaan masyarakat adalah modal utama, dan itu harus kita rawat dengan integritas,” imbuhnya.

Rapat ini tidak berhenti pada evaluasi semata. Berbagai langkah konkret disusun untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Dari peningkatan pengawasan hingga penyusunan skenario respons cepat, semuanya dirancang untuk memastikan operasi berjalan sesuai rencana.

Kapolda juga menekankan pentingnya koordinasi lintas satuan. “Sinergi adalah kekuatan kita. Jangan ada celah komunikasi yang mengganggu efektivitas di lapangan,” pesannya kepada seluruh peserta rapat.

Rapat Anev ini menjadi bukti nyata bahwa Polda Sulsel berkomitmen penuh untuk mendukung Pilkada yang damai dan kondusif.

Dengan evaluasi menyeluruh dan langkah-langkah strategis yang telah disusun, seluruh jajaran di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Yudhiawan siap mengawal proses demokrasi di Sulawesi Selatan dengan tanggung jawab tinggi.

Ketika rapat berakhir, satu hal yang jelas tergambar: seluruh personel Polda Sulsel telah menyalakan tekad yang sama, menjaga demokrasi tetap tegak dan rakyat tetap aman.

“Pilkada bukan sekadar agenda politik, ini adalah pesta demokrasi rakyat, dan kita harus memastikan mereka menikmatinya dengan damai,” pungkas Irjen Pol. Yudhiawan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *