JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 28 Agustus 2024 – Di tengah panasnya hiruk-pikuk Pilkada Sidrap, ada dua sosok yang mencuri perhatian. Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, S.IP., bersama Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., hari ini turun langsung memimpin pengamanan dan pengawalan pendaftaran calon bupati (Cabup) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap. Dengan gerakan penuh strategi, mereka memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Bukan main-main, Dandim Awaloeddin dan Kapolres Fantry benar-benar serius dalam menjalankan tugasnya. Mereka sudah menyiapkan strategi pengamanan yang matang jauh-jauh hari. Dari pengaturan arus lalu lintas hingga pengawalan massa pendukung dari berbagai titik kumpul menuju KPU, semua berjalan rapi dan terkendali. Mereka tahu betul bahwa menghindari kemacetan dan mencegah potensi bentrok adalah kunci menjaga suasana kondusif di Sidrap.
Tidak hanya itu, pengawasan ketat juga diterapkan untuk memastikan tidak ada tindakan provokatif yang bisa mengganggu jalannya pendaftaran. Pasukan gabungan TNI-Polri dan Satpol PP dikerahkan di berbagai titik strategis. Semua langkah ini menunjukkan bahwa Dandim dan Kapolres tak main-main soal keamanan. Mereka berdiri tegas, tapi tetap santai, memastikan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam pernyataannya di sela-sela tugas pengamanan, Letkol Inf. Awaloeddin, S.IP., bersama AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan komitmennya untuk mendukung Pilkada yang jujur, adil, dan transparan. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan bersama TNI-Polri dan instansi terkait dengan sebaik-baiknya agar proses pendaftaran calon bupati berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada gangguan,” ucap Dandim Awaloeddin dengan tegas.
Kapolres Fantry pun menambahkan, mereka siap bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. “Kami ingin memberikan rasa aman bagi semua pihak. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi bagaimana kita menjaga nilai-nilai demokrasi,” tambahnya. Kata-kata ini jelas mencerminkan komitmen kuat dari kedua pimpinan tersebut dalam menjaga stabilitas dan keamanan Sidrap.
Kehadiran langsung Dandim 1420 dan Kapolres Sidrap di lapangan memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada. Mereka tak sekadar mengawasi dari jauh, tapi benar-benar terjun langsung memimpin pasukan di lokasi pendaftaran KPU. Dari awal sampai akhir, situasi tetap kondusif. Ribuan pendukung calon yang memadati area KPU berhasil diatur dengan baik tanpa ada insiden yang berarti.
Sikap tegas tapi tetap humanis yang ditunjukkan Dandim Awaloeddin dan Kapolres Fantry ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka tidak hanya memerintahkan pasukan, tapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pendukung calon, memastikan bahwa semua pihak merasa aman dan terlayani dengan baik.
Kerja keras pasukan gabungan di bawah komando Dandim dan Kapolres memang patut diacungi jempol. Dalam situasi yang bisa saja menjadi panas, mereka berhasil mendinginkan suasana. “Kita semua berharap proses ini bisa berjalan dengan lancar sampai selesai,” tutup Kapolres Fantry. Pesannya jelas: tak ada ruang untuk kekacauan atau ketidakamanan dalam proses demokrasi ini.
Dengan langkah nyata ini, Dandim 1420 dan Kapolres Sidrap menunjukkan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menjaga Pilkada Sidrap tetap berjalan damai dan aman. Inilah sinergi hebat antara TNI dan Polri yang benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Maju terus, Sidrap! (*)
