JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap berlangsung aman dan tertib, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.Ip bersama Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidrap ikut mengawal rangkaian pemeriksaan kesehatan (rikkes) bagi calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup). Pemeriksaan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar pada Jumat (30/08/2024).
Menurut Dandim 1420/Sidrap, rikkes merupakan salah satu tahapan krusial dalam Pilkada yang harus dipastikan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur. Kehadiran Dandim, Kapolres, Kajari Sidrap, serta pihak KPU dan Bawaslu di lokasi menunjukkan komitmen tinggi dari aparat dan instansi terkait untuk menjaga proses ini tetap netral dan aman.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa semua tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan, tanpa adanya gangguan atau hambatan. Kami di sini untuk menjaga netralitas dan keamanan, agar Pilkada bisa berjalan dengan damai,” jelas Letkol Inf Awaloeddin. Dengan tekad kuat, pihaknya berusaha menjamin agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam proses ini.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan selama proses rikkes. Ia menyatakan, “Kami selalu berupaya memberikan pengamanan maksimal, termasuk pada tahapan rikkes ini, demi terciptanya suasana kondusif di tengah masyarakat.”
Dalam pengawalan rikkes ini, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu juga berperan aktif, memastikan bahwa setiap prosedur dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penegakan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas di tengah kondisi yang masih memerlukan kewaspadaan. Semua pihak saling bersinergi untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, dan tertib.
Kehadiran para pimpinan daerah dalam pengawalan ini juga diapresiasi oleh banyak pihak. Mereka melihat peran aktif Forkopimda, KPU, dan Bawaslu sebagai bukti nyata komitmen dalam mewujudkan Pilkada yang adil dan jujur. Proses rikkes yang lancar ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju Pilkada yang sukses tanpa insiden.
Dandim 1420/Sidrap juga menggarisbawahi pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di setiap tahapan Pilkada. “Kami akan terus memantau dan mengawal setiap tahapan dengan seksama. Semua pihak diharapkan untuk menjaga ketertiban dan menghargai proses demokrasi yang sedang berlangsung,” tegasnya.
Kerja sama yang kuat antara Forkopimda dan lembaga penyelenggara pemilu menjadi pondasi penting untuk memastikan setiap calon dapat mengikuti tahapan Pilkada dengan rasa aman dan nyaman. Dalam suasana yang tenang dan terkendali, masyarakat pun diharapkan bisa menyalurkan hak pilihnya dengan bijak tanpa adanya tekanan.
Di sisi lain, kehadiran jajaran Forkopimda di setiap tahap Pilkada juga menunjukkan kesiapan dan keseriusan aparat dalam menjaga keamanan dan netralitas pemilu. Mereka terus berupaya menciptakan kondisi yang kondusif agar seluruh rangkaian Pilkada di Sidrap bisa berjalan lancar hingga hari pencoblosan.
Dengan komitmen tinggi dari seluruh pihak yang terlibat, Dandim 1420/Sidrap beserta jajaran Forkopimda berharap bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sidrap dalam menghadapi Pilkada 2024. Proses rikkes yang sukses ini menjadi awal dari serangkaian tahapan lainnya yang juga akan terus dikawal dengan ketat.
Melalui kerja sama dan koordinasi yang solid, diharapkan Pilkada di Kabupaten Sidrap bisa menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang sehat, transparan, dan bertanggung jawab. Semua pihak diimbau untuk terus menjaga kondusifitas dan saling menghargai demi keberhasilan Pilkada yang damai dan aman. (*)
