JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit cerah Pantai Kering (Panker) Pangkajene, Sidrap, Kamis (29/8/2024), ribuan massa berkumpul. Mereka datang dengan penuh semangat untuk menyaksikan momen bersejarah: deklarasi resmi pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap, Muh Yusuf Dollah (Dony) dan Muh Datariansyah. Pasangan dengan tagline **DOATA** ini berhasil menciptakan euforia politik yang luar biasa, menyedot perhatian publik Sidrap.
Deklarasi yang diadakan di Panker ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan massa, tetapi juga menampilkan aksi spektakuler yang memukau. Panggung megah berdiri di tengah kerumunan, dihiasi bendera dan baliho bertuliskan visi misi DOATA yang penuh semangat perubahan. Orasi politik yang disampaikan oleh Dony dan Datariansyah menggema di sepanjang garis pantai, menyentuh hati para pendukung yang hadir.
Dari atas panggung, Dony tampil dengan percaya diri, mengenakan pakaian tradisional khas Bugis yang mencerminkan kecintaannya pada budaya lokal. Dengan suara yang tegas dan lantang, ia menyapa ribuan pendukungnya, “Hari ini, kita berkumpul di sini sebagai keluarga besar Sidrap, bukan sekadar sebagai pendukung. Kami berdiri untuk menyuarakan harapan dan mimpi kita bersama.” Suara sorakan dan tepuk tangan membahana, seolah mengamini setiap kata yang diucapkannya.
Dony melanjutkan pidatonya dengan semangat membara, menegaskan komitmennya untuk membawa Sidrap ke arah yang lebih baik. “Kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk memastikan Sidrap maju bersama, bukan hanya berkembang,” serunya. Ia mengajak semua pendukung untuk tetap bersatu dan solid dalam memperjuangkan perubahan bagi Sidrap. “Mohon restu ta semua, tabatuka,” ujarnya, menutup orasi dengan kalimat penuh emosi yang memancing gelora semangat para pendukung.
Tidak mau kalah, Datariansyah juga tampil dengan penuh kharisma. Dalam orasinya, ia berjanji untuk mendengarkan dan memenuhi harapan rakyat Sidrap. “Bersama, kita akan wujudkan Sidrap yang sejahtera,” tegasnya, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Datariansyah menekankan bahwa hanya dengan bersatu, mereka bisa mewujudkan visi besar bagi Sidrap yang lebih baik dan berkeadilan.
Deklarasi DOATA bukan sekadar pidato dan janji politik; acara ini juga diramaikan dengan berbagai hiburan yang menyemarakkan suasana. Musik dan tarian tradisional Bugis, serta pertunjukan seni lainnya, turut memeriahkan deklarasi. Tim pemenangan DOATA bahkan menyediakan doorprize spektakuler, dengan hadiah utama satu unit rumah gratis. Hadiah ini semakin menarik minat ribuan orang yang memadati area Panker.
Setelah deklarasi yang menggema ini, pasangan DOATA segera melanjutkan langkah politik mereka. Dony dan Datariansyah, diiringi puluhan ribu pendukung yang antusias, langsung menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap di Jl Ressang No.6 Kota Pangkajene untuk mendaftarkan diri secara resmi. Suasana jalanan dipenuhi dengan lautan manusia yang membawa bendera, spanduk, dan yel-yel mendukung DOATA, menunjukkan betapa besarnya dukungan publik bagi pasangan ini.
Dengan dukungan dari Partai Gerindra dan PKB, serta dukungan massa yang begitu besar, pasangan DOATA tampak siap menghadapi pertarungan politik yang semakin memanas di Sidrap. Mereka hadir bukan hanya dengan strategi kampanye yang matang, tetapi juga dengan semangat dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Sidrap. “Perjuangan ini baru dimulai,” ujar Dony dengan penuh keyakinan.
Deklarasi DOATA di Panker Sidrap ini telah membuktikan bahwa pasangan Dony-Datariansyah siap menjadi lawan tangguh di Pilkada mendatang. Dukungan penuh dari berbagai kalangan dan langkah-langkah strategis yang telah diambil menjadi fondasi kuat bagi mereka dalam perjalanan politik yang penuh tantangan ini. (*)
