JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Jumat pagi (05/09/2024), suasana Gedung Masyarakat Pangkajene di Kabupaten Sidrap tampak berbeda. Di bawah teriknya matahari pagi, berbagai elemen pemerintah dan masyarakat berkumpul dengan satu tujuan—menyukseskan Deklarasi Pemilu Damai. Dalam kegiatan yang digelar sebagai bagian dari “Cooling System” ini, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap, bersama Forkopimda dan 3 Pilar, menegaskan komitmen menjaga Sidrap tetap kondusif jelang Pilkada 2024.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Awaloeddin menyampaikan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri, serta seluruh elemen masyarakat. “Kita di sini mungkin berbeda warna seragam, tapi satu tujuan: merah putih yang kita junjung tinggi di kepala kita,” ujar Letkol Awaloeddin, menggugah semangat semua yang hadir. Bagi Letkol Awaloeddin, deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi panggilan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian Sidrap.
Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai ini dihadiri oleh berbagai unsur, seperti PJ Bupati Sidrap H. Basra S. Kep., M. Kes, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Kesbangpol Sidrap M. Arsul, S.I.P., M.Si, para Danramil, PJU Polres Sidrap, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Sidrap, serta para Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hadir juga perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.
Dalam sambutannya, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Tiga pilar utama, Babinsa, Lurah, dan Bhabinkamtibmas, harus mampu mengelola situasi di wilayahnya masing-masing. Semua adalah saudara, dan Pilkada hanya berlangsung sebentar,” tegas Kapolres. Ia mengajak semua pihak untuk saling bergandengan tangan demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai.
Letkol Awaloeddin juga menekankan bahwa meski berbeda latar belakang, seluruh elemen di Sidrap bersatu dalam satu tujuan. “Dalam menjalankan tugas, sesuaikan dengan organisasi kita masing-masing. Semua punya peran, tapi yang utama adalah menjaga kepala tetap dingin dan hati tetap satu,” jelasnya, mengajak semua peserta untuk menanggalkan perbedaan dan fokus pada misi bersama.
Sementara itu, PJ Bupati Sidrap, H. Basra, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dan tidak berpihak. “ASN yang tidak netral harus mempertanggungjawabkan sendiri tindakannya,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya deklarasi damai ini untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri. “Cooling System ini adalah wujud kerja sama kita untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Kabupaten Sidrap. Deklarasi damai ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara lurah, kades, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, yang merupakan ujung tombak dalam menciptakan stabilitas di tengah masyarakat. “Sinergitas itu kunci, kalau mau Sidrap ini tetap adem dan aman,” tutup Letkol Awaloeddin.
Dengan semangat kebersamaan yang tercipta dalam deklarasi ini, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Sidrap berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian jelang Pilkada. Acara yang berakhir sekitar pukul 09.05 WITA ini berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk Pilkada damai dan Sidrap yang lebih sejuk di masa depan. (*)
