JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Siang itu, Selasa (24/09/2024), aroma diskusi kian menghangat di Hadide Cafe, Sidrap. Rapat koordinasi (rakor) terkait penentuan jadwal kampanye dan lokasi alat peraga kampanye Pilkada Sidrap tengah berlangsung.
Di tengah keramaian itu, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Sidrap), hadir dengan penuh wibawa, memberikan arahannya yang tajam dan jelas.
Rakor yang digelar oleh KPU Sidrap ini mempertemukan berbagai elemen penting, mulai dari Forkopimda, Dandim 1420/Sidrap, Kejari Sidrap, hingga Ketua DPRD dan Bawaslu.
Bahkan, para petinggi partai politik peserta Pilkada pun hadir, dengan penjagaan ketat oleh personel Polres dan Polsek. Tak ayal, acara ini menjadi pusat perhatian banyak pihak, karena penentuan jadwal kampanye dan lokasi alat peraga kampanye menjadi kunci utama jalannya pesta demokrasi Sidrap.
Dalam sesi pembahasan, AKBP Fantry dengan tenang namun penuh tegas menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga.
“Kita semua di sini memiliki tanggung jawab besar, memastikan Pilkada ini berjalan aman dan damai,” ujarnya, menekankan betapa krusialnya menjaga keamanan di setiap sudut kampanye.
“Lokasi alat peraga kampanye ini harus diatur dengan cermat, agar tak ada celah bagi konflik atau pelanggaran,” tambah Fantry. Ia mengingatkan, setiap sudut kota Sidrap harus steril dari potensi perselisihan. Dengan demikian, semua pihak bisa menjalani kampanye dengan kepala dingin, tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Netralitas polisi menjadi sorotan utama Kapolres dalam pesannya. “Kami di pihak kepolisian akan tetap netral, memastikan jalannya kampanye berlangsung tertib hingga hari pemungutan suara,” tegasnya. Fantry tak lupa mengajak semua peserta kampanye untuk mematuhi aturan, tanpa terkecuali, demi kebaikan bersama.
Dalam rakor ini juga dibahas bagaimana mekanisme pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran kampanye. Fantry meminta masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengawasi jalannya kampanye, agar tercipta suasana damai dan harmonis selama proses Pilkada. Partisipasi warga, menurutnya, adalah kunci keberhasilan pesta demokrasi ini.
Keputusan penting pun lahir dari pertemuan ini. Tata cara pelaksanaan kampanye dan pembagian zona alat peraga kampanye telah disepakati. Masing-masing pasangan calon diwajibkan mematuhi ketentuan ini, agar ketertiban tetap terjaga selama Pilkada berlangsung. Semua pihak pulang dengan satu pesan tegas: “Jaga ketertiban, hindari konflik, dan bersama kita wujudkan Pilkada damai!”
Rakor pun berakhir dalam suasana penuh keharmonisan, seolah menjadi awal dari kampanye yang tertib dan aman. Kini, tinggal menunggu, apakah seluruh elemen bisa menjaga komitmen tersebut hingga puncak Pilkada nanti. Satu yang pasti, Kapolres Sidrap bersama jajarannya siap mengawal setiap detik proses ini, demi Sidrap yang damai dan berdemokrasi. (*)
