JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di Makassar. Aksi yang digelar pada hari tersebut berlangsung dengan sangat tertib, aman, dan terkendali, mencerminkan kedewasaan berdemokrasi yang patut dicontoh.
Dalam pernyataannya, Kombes Didik memuji sikap santun dan disiplin para demonstran yang tetap menjaga suasana kondusif selama aksi berlangsung. “Saya sangat mengapresiasi bagaimana saudara-saudara kita dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa mampu menyampaikan aspirasinya dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah bukti nyata bahwa demokrasi bisa dijalankan dengan damai dan tanpa kekerasan,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Kombes Didik juga mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan, agar terus menjunjung tinggi etika dalam menyuarakan pendapat. Menurutnya, aspirasi yang disampaikan secara santun dan melalui musyawarah akan lebih didengar dan dihargai. “Demokrasi bukan hanya soal menyuarakan apa yang kita inginkan, tapi juga soal bagaimana kita bisa saling menghormati dan menjaga ketertiban umum,” tegasnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap keamanan dan ketertiban, Kombes Didik juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing. Ia menekankan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan. “Kita semua punya peran penting dalam menjaga stabilitas daerah ini. Dengan adanya aksi damai seperti ini, kita bisa lihat bahwa masyarakat masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa ada gangguan yang berarti,” tuturnya.
Kondisi yang terkendali dan aman ini, lanjut Kombes Didik, menjadi indikator bahwa masyarakat Sulsel mampu menjalankan demokrasi dengan dewasa. “Situasi saat ini terkendali dan kondusif, dan ini harus kita pertahankan. Masyarakat masih bisa menjalankan aktivitasnya dengan normal, dan ini adalah hal yang sangat positif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Didik juga mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat memang dijamin oleh undang-undang, namun tetap harus dilaksanakan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Ia merujuk pada UU No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum yang mengatur bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpendapat, namun tetap harus menghormati hak-hak orang lain dan mematuhi aturan yang ada. “Kita semua tahu bahwa kebebasan menyampaikan aspirasi itu diatur oleh undang-undang. Oleh karena itu, mari kita sampaikan pendapat kita dengan cara yang santun dan tidak bertentangan dengan hukum,” jelasnya.
Kombes Didik menegaskan bahwa negara ini memiliki konstitusi yang harus dihormati oleh setiap warganya. Ia berharap bahwa ke depan, semua elemen masyarakat dapat terus bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga Sulsel tetap menjadi daerah yang aman dan damai. “Saya yakin, jika kita semua bisa saling menghormati dan mematuhi aturan, kita bisa menjalani proses demokrasi ini dengan baik dan tanpa ada gesekan yang tidak perlu,” pungkasnya.
Dengan penuh harap, Kombes Didik mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulsel untuk terus menjaga perdamaian dan mengedepankan dialog dalam setiap perbedaan pendapat. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa wilayah Sulsel tetap aman dan kondusif selama periode Pilkada dan seterusnya. “Mari kita bersama-sama menjaga daerah ini tetap aman dan damai, demi masa depan yang lebih baik untuk kita semua,” ajaknya, menutup pernyataan dengan optimisme yang kuat. (*)
