JUNALPOLRi.MY.ID, Sidrap – Kodim 1420/Sidrap meriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dengan megah di Lapangan Upacara Makodim 1420/Sidrap. Dalam upacara yang dihadiri oleh seluruh Prajurit dan PNS, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., memberikan amanat yang membangkitkan semangat menuju masa depan gemilang.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengawali amanat tertulisnya pada upacara Harkitnas yang dibacakan Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., mengatakan, “Kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Dalam era transformasi digital ini, tantangan baru dan peluang tak terbatas menanti. Transformasi digital tidak hanya membawa perubahan dalam aspek bisnis dan ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru dalam aspek sosial dan lingkungan. “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan,” tegasnya.
Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., menyampaikan bahwa kegiatan upacara Harkitnas bertujuan untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme sebagai landasan dalam persatuan dan pembangunan. “Peringatan Harkitnas bukan sekadar upacara, melainkan momentum untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta upacara dipenuhi oleh rasa optimisme dan kepercayaan akan masa depan Indonesia. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi yang besar, serta potensi transformasi digital yang tak terbatas, Indonesia siap menuju Indonesia Emas 2045.
Peringatan Harkitnas tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk merenung, memotivasi, dan bertindak. Semangat kebangkitan nasional harus terus dijaga, diperkuat, dan diwariskan kepada generasi mendatang. Bersama-sama, kita bisa mencapai masa depan gemilang yang kita impikan sebagai bangsa. (*)
