JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Dalam rangka memperingati HUT Polwan ke-76, Polwan Polda Sulsel mengadakan acara tatap muka dengan ibu asuh Polwan, Karo SDM, dan Kabidpropam Polda Sulsel. Bertempat di Aula Mappaouddang Polda Sulsel pada Senin (2/9/2024), acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Di barisan depan, hadir Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Ny. Dewwi Andi Rian, yang juga menjadi ibu asuh Polwan Polda Sulsel. Tak ketinggalan, Karo SDM Kombes Pol Aris Haryanto dan Kabidpropam Kombes Zulham turut memberikan arahan kepada seluruh Polwan dari Satker Polda serta perwakilan Satwil jajaran. Acara dibuka dengan laporan dari Pakor Polwan, AKBP Rahmawati Genda, yang langsung disambut dengan arahan dari ibu asuh Polwan.
Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan pesan penting bagi seluruh Polwan. Ia menekankan tentang kodrat Polwan yang, mau tidak mau, harus seimbang antara peran sebagai ibu rumah tangga dan profesi sebagai polisi wanita. Menurut Aris, keseimbangan ini bukan hanya soal pilihan, tetapi menjadi esensi dari tugas Polwan di lapangan.
“Rekan-rekan Polwan sekalian, kita harus mampu berperan secara seimbang. Secara kodrat sebagai perempuan dan secara profesional sebagai Polwan. Setiap tindakan kita harus tetap menghormati nilai-nilai kodrat yang kita miliki,” ujarnya tegas, seraya mengingatkan bahwa peran ganda tersebut membutuhkan kesadaran yang tinggi.
Dengan gaya bertutur yang santai, Kombes Aris menyelipkan cerita tentang kehidupan zaman dulu. “Dulu, ibu-ibu tinggal di gua bersama anak-anaknya, memasak hasil buruan dari suami atau pasangannya. Itu naluri keibuan yang terbentuk sejak lama. Dan sekarang, meski situasi sudah berubah, naluri itu masih kuat,” jelasnya.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa sebagai Polwan, ada tuntutan untuk menjalankan peran yang berbeda. “Teman-teman sudah kontrak sebagai Polwan, berarti kita harus siap dengan tanggung jawab ini. Meski butuh waktu untuk menyesuaikan, peran ini penting untuk dipahami dan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Selain bicara soal peran ganda, Kombes Aris juga menyoroti pentingnya menjaga etika dan disiplin, terutama di era digital seperti sekarang. Ia memperingatkan seluruh Polwan untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Sesuaikan dengan jabatan dan tanggung jawab kalian. Media sosial bisa jadi platform positif buat menggelorakan prestasi, tapi juga bisa merusak kalau gak bijak,” kata Aris.
Kombes Aris tak lupa menyampaikan bahwa Kapolda Sulsel telah menggelorakan kesetaraan gender di Polda Sulsel. Hal ini membuka peluang bagi Polwan untuk terus berkarya dan berprestasi. “Silakan manfaatkan kesempatan ini buat bikin terobosan kreatif yang bisa mengangkat citra Polri di mata masyarakat,” tutupnya penuh semangat.
Di penghujung arahannya, Kombes Aris menekankan bahwa setiap Polwan harus memahami peran dan tanggung jawabnya dengan baik. Tantangan di lapangan memang tidak mudah, tetapi dengan kesadaran dan komitmen, peran ganda ini bisa dijalankan dengan maksimal. “Kita semua harus punya visi yang jelas, kapan dan bagaimana kita menjalankan peran kita sebagai ibu, sebagai bagian dari keluarga, dan sebagai anggota Polri,” pesannya.
Dengan arahan yang komprehensif dan penuh makna ini, Kombes Pol Aris Haryanto berharap seluruh Polwan Polda Sulsel bisa terus menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tatap muka ini bukan hanya sekadar peringatan HUT Polwan, tapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan komitmen dalam mengemban amanah sebagai anggota Polri. (*)
