JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kebersamaan dan gotong royong merupakan semangat dan ciri khas masyarakat yang harus terus dibina dan ditingkatkan. Hal ini ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae yang bersama santri dari Pesantren As-Salman melakukan karya bakti pembersihan sampah dan rumput liar di Area Pesantren As-Salman, Desa Allakkuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap pada Sabtu (13/07/2024).
Kondisi lingkungan yang kumuh dan tidak terawat, dengan rumput serta ilalang yang tumbuh liar, membuat Danramil 1420-03/Maritengngae, Kapten Arh. Ridwan Baharuddin, mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan pihak Pondok Pesantren As-Salman guna menggelar karya bakti yang melibatkan para santri.
“Kami ingin mewujudkan nilai-nilai dalam budaya gotong royong kepada para santri, yang salah satunya adalah merekatkan tali persatuan antar individu dalam sebuah kelompok masyarakat. Gotong royong dalam kegiatan pembersihan lingkungan ini bertujuan menjaga kebersihan lingkungan itu sendiri,” ungkap Danramil Kapten Ridwan.
Kegiatan karya bakti ini melibatkan pihak pesantren dan elemen masyarakat sebagai program rutin Koramil 03/Maritengngae dalam hal perawatan dan pemeliharaan lingkungan guna mendukung pemerintah setempat. Kapten Ridwan menambahkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antar warga, dengan harapan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.”
Upaya Koramil 1420-03/Maritengngae dalam pembinaan dan pemberdayaan wilayah ditujukan agar mereka mampu berbaur dan membantu di setiap aktivitas warganya. Gotong royong bersama santri dari Pondok Pesantren As-Salman dan para pembina pondok diharapkan mampu menciptakan kondisi sosial masyarakat yang kuat di wilayah Koramil 1420-03/Maritengngae.
“Mewujudkan nilai-nilai budaya gotong royong kepada setiap elemen masyarakat dapat membangkitkan rasa peduli dan kebersamaan dari orang tua hingga anak-anak dalam menjaga, merawat, dan membersihkan lingkungan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pengelola Pondok Pesantren As-Salman yang berkenan bekerja sama dengan Koramil 1420-03/Maritengngae dengan mengirimkan santrinya untuk bersama-sama dalam kegiatan bakti sosial tersebut,” pungkas Danramil.
Santri As-Salman bersama Babinsa terlihat antusias dalam melakukan pembersihan. Mereka saling bahu-membahu mengumpulkan sampah, mencabut rumput liar, dan merapikan lingkungan pesantren. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan area pesantren, tetapi juga mengajarkan pentingnya gotong royong dan kerja sama dalam masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Koramil 1420-03/Maritengngae. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami dan para santri, selain membersihkan lingkungan, juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” ungkap salah satu pengurus Pesantren As-Salman.
Kapten Ridwan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat semangat gotong royong. “Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, kita bisa menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi para santri,” tambahnya.
Karya bakti ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya santri dan pengurus pesantren. Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan bahwa mereka bukan hanya bertugas dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial dan lingkungan masyarakat.
Kolaborasi antara TNI dan pesantren dalam kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Gotong royong yang dilakukan bersama ini menjadi simbol kekuatan dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan selalu siap bekerja sama dalam berbagai kegiatan sosial. Kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat kita. (*)
