JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kemeriahan Tahun Baru Islam telah menjadi tradisi di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Dua Pitue. Pada Sabtu, 13 Juli 2024, seluruh pelajar di Kecamatan Dua Pitue menggelar acara Semarak Pekan Muharram dan Pawai Hijratul Rasul. Mereka berjalan kaki dari Lapangan Sepakbola Andi Takko Tanru Tedong dan berakhir di Lapangan Sepakbola Desa Kalosi, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H. “Ini merupakan salah satu bentuk manifestasi kesungguhan kita dalam mengagungkan kebesaran Islam, karena Islam adalah pedoman kehidupan,” ujar Serma A. Rahman, Babinsa yang bertugas mengamankan jalan.
Para peserta pawai terlihat semangat dan antusias meski berjalan di bawah terik matahari. Mereka membawa berbagai alat peraga dan mengumandangkan syair-syair Islam serta shalawat nabi. Masyarakat setempat turut meramaikan acara dengan berdiri di pinggir jalan, menikmati semarak momen Tahun Baru Islam.
“Tampak beberapa aparat dari Koramil 1420-05/Dua Pitue dan Polsek Dua Pitue turut mengamankan jalannya pawai ini. TNI dan Polri selalu bersinergi agar tercipta kondusifitas wilayah,” pungkas Serma A. Rahman.
Babinsa Serma A. Rahman, yang ikut mengawal pawai hingga selesai, mengimbau masyarakat Dua Pitue untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan kegiatan positif. Ia juga mengajak masyarakat untuk merenung kembali catatan-catatan amal selama setahun belakangan sebagai bahan introspeksi diri.
Pawai Hijratul Rasul di Kecamatan Dua Pitue bukan sekadar perayaan, melainkan simbol kebersamaan dan semangat Islam. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat setempat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Para aparat keamanan dari Koramil dan Polsek setempat juga memberikan dukungan penuh untuk memastikan acara berjalan lancar. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta pawai serta masyarakat yang menyaksikan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen penting untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai keislaman. Babinsa Serma A. Rahman menegaskan bahwa Tahun Baru Islam harus diisi dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai ajang introspeksi diri. Marilah kita renungkan kembali apa yang telah kita lakukan selama setahun belakangan dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru,” ujarnya.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin memperkuat iman serta kebersamaan kita sebagai umat Islam,” kata Serma A. Rahman menutup acara.
Dengan semangat yang terus menyala, masyarakat Dua Pitue siap menyambut Tahun Baru Islam dengan penuh harapan dan tekad untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. (*)
