JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., melalui Wakapolres KOMPOL Ahmad Rosma, S.H. dan Kasat IK memberikan pernyataan tegas dalam rapat koordinasi terkait persiapan kampanye dan pembahasan dana kampanye di Kabupaten Sidrap. Rapat yang juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap tersebut menyoroti pentingnya keamanan dan ketertiban selama masa kampanye Pilkada serentak 2024.
Fokus pada Keamanan Kampanye
Dalam arahannya, Kapolres Fantry Taherong menyampaikan bahwa setiap kegiatan kampanye, baik itu rapat umum, dialogis, maupun terbatas, harus memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polri. Proses ini harus dilakukan setidaknya tujuh hari sebelum pelaksanaan kampanye, sesuai Perpol No. 6 Tahun 2012 dan Perpol No. 5 Tahun 2024.
“Keamanan adalah prioritas utama. STTP ini bukan sekadar formalitas, tapi demi memastikan kampanye berlangsung aman dan tertib,” ujar KOMPOL Ahmad Rosma, mewakili Kapolres dalam rapat tersebut.
Jaga Ketertiban Publik
Kapolres Sidrap juga menegaskan bahwa setiap kegiatan kampanye harus memprioritaskan ketertiban umum. Kampanye yang tidak tertib atau berpotensi menimbulkan kericuhan bisa merusak simpati masyarakat terhadap pasangan calon. Oleh karena itu, seluruh elemen harus menjaga stabilitas dan suasana kondusif.
“Jangan sampai kampanye bikin ribut dan menurunkan citra calon. Kita harus jaga suasana damai dan tertib,” tambah KOMPOL Ahmad Rosma dengan nada serius, menegaskan komitmen Polres dalam mengawal ketertiban.
Patroli Cyber untuk Lawan Hoax
Dalam upaya melawan penyebaran hoax dan ujaran kebencian, Kapolres Sidrap telah mengaktifkan Tim Patroli Cyber. Tim ini ditugaskan memantau dunia maya dan secara aktif menindaklanjuti laporan terkait penyebaran informasi hoax yang dapat memicu konflik selama masa kampanye.
“Hoax bisa menghancurkan suasana damai yang kita ciptakan. Tim Cyber kami siap untuk menghadang segala bentuk provokasi di media sosial,” tegas KOMPOL Ahmad Rosma.
Imbauan Politik Sehat dan Santun
Kapolres juga mengajak para relawan, pendukung, dan partai politik untuk menjaga suasana politik yang sehat dan harmonis. Semua pihak diminta menaati peraturan kampanye, menghindari tindakan provokatif, serta tidak melanggar hukum.
“Kita ingin Pilkada Sidrap ini penuh romansa kebahagiaan, bukan kericuhan,” tambahnya, disambut tepuk tangan dari para peserta rapat. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik, baik antar manusia maupun dengan Tuhan.
“Jaga habluminannas dan habluminallah. Jangan sampai gampang tersulut emosi,” tutupnya, mengingatkan semua pihak agar tetap tenang dan tidak terprovokasi selama masa kampanye berlangsung.
Rapat koordinasi ini berakhir dengan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya Pilkada Sidrap 2024 yang aman, damai, dan penuh keharmonisan. (*)
