JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan penuh Polri dalam pengamanan dan pengawalan rute pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober mendatang. Kapolri juga menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan TNI untuk memastikan keamanan acara tersebut.
Dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Monas, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa rute-rute strategis telah diamankan. Masyarakat diperkirakan akan menyambut di beberapa titik sepanjang perjalanan presiden baru dan lama.
Jenderal Sigit meminta masyarakat yang menyambut di sepanjang rute agar tertib. Polri telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi potensi gangguan keamanan selama acara berlangsung.
Kapolri menyebut, Polri telah mengerahkan 15.224 personel yang terbagi dalam delapan satuan tugas. Setiap satgas telah siap menjalankan tugasnya untuk memastikan kelancaran pelantikan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto turut menguatkan kesiapan TNI dengan menurunkan 100 ribu personel. Ia juga menegaskan bahwa ancaman potensial telah dimitigasi secara matang bersama Polri dan intelijen.
TNI telah menempatkan pasukan khusus di ring 1 yang dilengkapi dengan sniper dan antidrone, sedangkan ring 2 dan 3 dijaga oleh pasukan TNI-Polri. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga keamanan acara hingga selesai.
Panglima TNI dan Kapolri berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan kelancaran jalannya pelantikan. Kesiapan penuh ini menjadi wujud nyata dari dedikasi Polri dan TNI dalam menjaga keamanan negara.
Kapolri dan Panglima TNI menegaskan bahwa pengamanan pelantikan ini menjadi prioritas utama untuk menjaga kenyamanan masyarakat. Semua langkah keamanan telah direncanakan secara detail dan komprehensif untuk menghadapi segala kemungkinan yang ada. (*)
