JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di Pagi hari yang cerah, Stadion Ganggawa yang biasanya tenang, tiba-tiba menjadi saksi semangat membara para prajurit Kodim 1420/Sidrap.
Rabu (23/10/2024) mereka menggelar kegiatan Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik Semester II Tahun 2024. Dengan suasana yang menggugah, para peserta dari berbagai jajaran Kodim 1420/Sidrap hingga PNS Kodim hadir dalam momen penuh keringat dan kebersamaan ini.
Langkah pertama menuju kebugaran dimulai dengan cek kesehatan. Serka H. Ambo Meru dan tim kesehatan Kodim 1420/Sidrap bersama dr. Haprina dari Puskesmas memastikan setiap peserta siap tempur dengan memeriksa tensi dan menimbang berat badan. Sebuah langkah penting, karena kesehatan adalah modal utama untuk menjalani rangkaian Garjas yang menantang.
Di tengah udara segar pukul 06:30 WITA, apel pengecekan pun digelar. Pasi Ops Kodim 1420/Sidrap, dengan penuh perhatian, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya keamanan dalam pelaksanaan Garjas ini.
“Kalau ada yang merasa kurang sehat, jangan ragu lapor, ya!” begitu pesannya, agar semua berjalan lancar tanpa insiden.
Semangat semakin terasa saat pukul 06:45 WITA, Tim Jasrem 141/TP yang dipimpin oleh Serma Hasyuddin mengambil alih komando.
Pemanasan dipimpin oleh Sertu Fahmi, memastikan setiap otot siap beraksi. Ketika jarum jam menunjukkan pukul 07:00 WITA, Garjas A dimulai—lari 12 menit dalam dua gelombang. Derap kaki menggema di lapangan, seakan tak ada yang ingin tertinggal di belakang.
Sesi lari selesai, tapi tantangan belum usai. Garjas B menanti di halaman Makodim 1420/Sidrap. Mulai dari full up/chinning, sit up, push up, hingga suteel run atau lari angka 8, setiap peserta diuji kemampuan fisiknya. Tak ada yang menyerah, setiap tetes keringat yang jatuh menjadi bukti semangat yang membara.
Garjas ini bukan sekadar ajang fisik, tapi juga menjadi simbol ketangguhan dan kekompakan. Dengan semangat yang berkobar, para peserta menyelesaikan setiap tantangan, membuktikan bahwa kesehatan jasmani adalah pondasi bagi mereka untuk siap menjalankan tugas berat di lapangan.
Di bawah langit Ganggawa, bukan hanya stamina yang diuji, tapi juga rasa kebersamaan dan disiplin. Sebuah pagi yang penuh dengan energi, persahabatan, dan tekad kuat untuk selalu menjaga tubuh tetap prima dalam menjalankan tugas negara. (*)
