JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah pengawasan ketat, Bidang Propam Polda Sulsel menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dan pemeriksaan urine pada Rabu (06/11/2024) di lingkungan Ditresnarkoba Polda Sulsel.
Langkah ini diambil sebagai tameng bagi integritas dan kedisiplinan personel, serta menjaga citra institusi kepolisian tetap bersih dan berwibawa.
Dipimpin langsung oleh Kabidpropam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendy, S.I.K., M.H., operasi ini tak sekadar rutinitas. Ini adalah peringatan keras bagi setiap personel bahwa Polda Sulsel menaruh perhatian besar pada kedisiplinan dan kewaspadaan terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba maupun praktik ilegal seperti judi online.
“Kedisiplinan adalah pilar utama. Kita harus menjaga kelengkapan identitas, sikap tampang, serta mewaspadai godaan yang merusak,” ujar Kombes Zulham dalam arahannya yang tegas dan penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap operasi ini. Ia menegaskan pentingnya kebersihan moral dan profesionalisme di kalangan personel, agar citra kepolisian tetap terjaga dengan baik di mata masyarakat.
Kehadiran Kapolda menjadi bukti nyata bahwa komitmen ini merupakan prioritas seluruh jajaran Polda Sulsel.
Operasi Gaktibplin dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan identitas diri setiap personel Ditresnarkoba, yang dilanjutkan dengan evaluasi sikap tampang. Setiap detil diperiksa dengan teliti, termasuk pemeriksaan handphone untuk mengidentifikasi potensi keterlibatan dalam aktivitas terlarang seperti judi online.
Semangat disiplin terus digelorakan, dengan tujuan agar semua personel terhindar dari penyimpangan yang mencemari nama baik korps.
Puncak dari operasi ini adalah tes urine terhadap 158 personel, mulai dari perwira menengah hingga ASN. Pemeriksaan ketat ini berlangsung tanpa kompromi.
Pada akhirnya, hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh personel bebas dari indikasi narkoba. Hasil yang melegakan dan menguatkan komitmen Polda Sulsel dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
Kombes Zulham menyampaikan bahwa operasi ini adalah wujud nyata dari komitmen Polda Sulsel untuk menjaga disiplin internal, sekaligus membangun kepercayaan publik.
“Kebersihan perilaku adalah harga mati. Kita hadir untuk mengayomi, dan itu berarti menjaga kehormatan institusi dengan sepenuh hati,” pungkasnya dengan penuh ketegasan.
Operasi ini menjadi refleksi dari upaya Polda Sulsel dalam memperkuat pengawasan dan mendorong integritas seluruh personel.
Dengan tegas, Polda Sulsel menunjukkan bahwa mereka berdiri kokoh dalam perjuangan memberantas narkoba dan segala bentuk perilaku menyimpang.
Di mata masyarakat, operasi ini bukan hanya tentang kedisiplinan, tetapi juga sebuah janji bahwa Polda Sulsel akan selalu menjadi benteng yang dapat diandalkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. (*)
