JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit Sidrap yang menyimpan harapan, Forkopimda Kabupaten Sidrap melangkah penuh keyakinan.
Pada Rabu (27/11/2024), tiga figur utama—Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., dan Kajari Sidrap Sutikno, S.H., M.H.—menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidrap.
Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah simbol nyata dari komitmen untuk menjaga harmoni demokrasi.
Dengan langkah tegap dan tekad yang bulat, para pemimpin ini memasuki ruang-ruang diskusi di KPU dan Bawaslu. Di sana, percakapan strategis berlangsung, membahas tugas krusial kedua lembaga tersebut.
KPU, sebagai penjaga keabsahan suara rakyat, bertanggung jawab atas validasi hasil pemungutan suara melalui Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Sementara itu, Bawaslu berdiri di garis depan pengawasan, memastikan pencegahan pelanggaran dan penegakan hukum berjalan tanpa cela.
“Kami Forkopimda Sidrap memberikan dukungan penuh kepada KPU dan Bawaslu. Sinergi ini adalah kunci agar Pilkada berlangsung damai, aman, dan demokratis,” ujar Kapolres Fantry Taherong, dengan suara yang menggema penuh keyakinan.
Di sisi lain, Letkol Inf Awaloeddin menyampaikan pentingnya stabilitas wilayah sebagai fondasi demokrasi yang sehat.
“TNI akan selalu berada di barisan depan untuk mendukung keamanan Pilkada. Kami akan bersinergi erat dengan Polres dan semua pihak terkait,” tegasnya, memperkuat jaminan rasa aman bagi masyarakat.
Tidak ketinggalan, Kajari Sidrap, Sutikno, memberikan penekanan pada pentingnya penegakan hukum yang tegas dan adil.
“Kami memastikan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” ungkapnya dengan nada penuh otoritas.
Ketua KPU Sidrap, yang menyambut kedatangan Forkopimda dengan penuh apresiasi, menekankan betapa pentingnya sinergi dalam menghadapi Pilkada.
“Kehadiran Forkopimda menjadi bukti nyata dukungan terhadap proses demokrasi yang bermartabat. Ini menjadi modal penting bagi kami untuk bekerja dengan optimal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu menambahkan bahwa kolaborasi dan pengawasan preventif adalah langkah terbaik untuk memastikan Pilkada berjalan lancar.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari kekompakan antar-lembaga yang ingin memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan tanpa hambatan.
Bagi masyarakat Sidrap, kehadiran Forkopimda menjadi penguat semangat untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini, tanpa rasa waswas.
Melalui kolaborasi ini, Sidrap tak hanya berharap pada proses Pilkada yang lancar, tetapi juga pada penguatan kepercayaan publik terhadap demokrasi itu sendiri.
Dengan sinergi, komitmen, dan langkah nyata, Forkopimda Sidrap menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih, melainkan soal menjaga kehormatan rakyat dan negara. (*)
