JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Isu kisruh pupuk subsidi di Kabupaten Sidenreng Rappang akhirnya ditindaklanjuti!
Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Sidrap gercep menggelar inspeksi sekaligus rapat koordinasi di Kantor PT Rajawali Multi Energi, Pangkajene, Selasa (28/1/2025).
Pertemuan ini mempertemukan CV Megatama Mandiri, PT Rajawali Multi Energi, dan para pemilik kios pupuk bersubsidi di Kecamatan Pitu Riawa.
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Sidrap, Ibrahim, rapat ini menjadi ajang klarifikasi berbagai isu yang berkembang.
Sakti, PIC CV Megatama Mandiri, langsung angkat bicara soal masalah yang sempat bikin gaduh.
Ia mengungkap, kendala terjadi sejak 2022 akibat rekening perusahaan diblokir oleh kantor pajak. Akibatnya, dana dari agen kios yang sudah disetorkan tertahan hampir setahun.
“Padahal, kami sudah ingatkan agar jangan menyetor dulu. Tapi ada beberapa yang tetap transfer, dan uang mereka akhirnya nyangkut,” beber Sakti.
Namun, masalah ini sudah diselesaikan. Bahkan, pihaknya menggunakan dana pribadi untuk mengganti kerugian kios terdampak.
Di sisi lain, Irham dari PT Rajawali Multi Energi juga membantah tudingan harga jual pupuk melebihi ketentuan dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB).
“Kami sangat menyayangkan tuduhan ini. Semua transaksi sudah sesuai harga yang ditetapkan. Bukti-buktinya ada!” tegas Irham.
Akbar, perwakilan kios, juga menambahkan bahwa pupuk memang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun, jika ada petani yang minta pupuk diantar ke rumah, otomatis ada biaya tambahan untuk transportasi dan tenaga kerja.
Muhammad Aidil dari PT Pupuk Indonesia Sidrap mengapresiasi langkah cepat KP3 dalam menangani isu ini. Menurutnya, distribusi pupuk subsidi di Sidrap berjalan dengan baik.
“Penyaluran pupuk subsidi di Sidrap tahun 2024 mencapai 87 persen, tanpa kendala dari daerah hingga pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis TPHPKP Sidrap, Ibrahim, memastikan bahwa pihaknya sudah turun langsung ke lapangan untuk mengecek apakah ada petani yang merasa dirugikan.
“Hasilnya? Tidak ada keluhan soal harga pupuk di atas HET. Justru petani senang karena pupuk tahun ini lebih mudah didapat dan jumlahnya lebih banyak dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Sebelum rapat ditutup, Ibrahim menegaskan bahwa kios wajib memperbarui papan informasi harga pupuk dan memastikan stok tetap aman.
“Ini bagian dari program Bupati Sidrap Terpilih dan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan. Jadi, pupuk harus selalu tersedia!” tekannya.
Setelah rapat, tim KP3 Sidrap langsung bergerak ke gudang PT Rajawali Multi Energi. Hasilnya? Stok pupuk aman, dengan jumlah mencapai 209 ton di gudang distributor.
Sidrap sendiri mencatat penyaluran pupuk subsidi tertinggi tahun 2024 dengan total 41.002 ton (87%). Dengan distribusi yang semakin lancar, para petani bisa lebih tenang menghadapi musim tanam tanpa drama kelangkaan pupuk!
Sidrap Gaspol! Pupuk lancar, panen besar!
