JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Hingar-bingar pasar tradisional di Sidrap semakin terasa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Lalu-lalang pembeli, suara tawar-menawar, hingga aroma khas rempah-rempah bercampur menjadi satu dalam denyut ekonomi yang kian menggeliat.
Namun di balik kesibukan itu, ada satu hal yang tak luput dari perhatian—keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Memastikan semuanya tetap kondusif, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sidrap semakin mengintensifkan kegiatan Sambang dan Himbauan di berbagai pasar tradisional.
Langkah ini menjadi tameng bagi masyarakat agar bisa berbelanja dengan aman dan nyaman.
Di antara hiruk-pikuk pengunjung yang sibuk memilih kebutuhan lebaran, tampak personel Sat Binmas Polres Sidrap aktif menyapa para pedagang dan pembeli.
Kasat Binmas Polres Sidrap, AKP Andi Mappahairul, memimpin langsung kegiatan ini, memastikan bahwa pesan-pesan keamanan tersampaikan dengan baik.
“Kami ingin masyarakat merasa aman saat berbelanja. Jangan sampai euforia lebaran justru dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan seperti pencopet, penipu, atau pengedar uang palsu,” ujar AKP Andi.
Ia mengingatkan agar pengunjung pasar tidak memakai perhiasan mencolok yang bisa menarik perhatian pelaku kriminal.
Selain itu, transaksi uang tunai juga perlu lebih berhati-hati agar terhindar dari peredaran uang palsu.
Selain memberi himbauan keamanan, petugas Sat Binmas juga melakukan pemantauan harga bahan pokok.
Hasilnya, beberapa komoditas masih stabil, seperti beras, minyak goreng, dan gula. Namun, ada kenaikan tipis pada barang tertentu akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.
Salah satu pedagang, Pak Jafar (50), mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran petugas kepolisian di pasar.
“Kami jadi lebih nyaman berdagang, apalagi kalau ada pembeli yang khawatir soal harga. Kalau polisi turun langsung mengecek, masyarakat jadi percaya kalau harga yang kami pasang memang wajar,” ujarnya.
Sementara itu, Dewi (35), seorang ibu rumah tangga, merasa terbantu dengan adanya pemantauan ini.
“Jelang lebaran, biasanya harga naik. Tapi kalau ada polisi yang ikut mengawasi, setidaknya kita tahu kalau kenaikan harga masih dalam batas wajar. Jadi, belanja lebih tenang,” katanya sambil tersenyum.
AKP Andi Mappahairul menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan hingga Hari Raya Idul Fitri. Patroli akan ditingkatkan, termasuk di area pasar dan pusat perbelanjaan lainnya.
“Kami siap mengawal keamanan masyarakat hingga lebaran tiba. Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas terdekat,” tegasnya.
Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat Sidrap bisa menjalani persiapan Lebaran dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan.
Polisi hadir, keamanan terjaga, dan pasar tetap menjadi tempat yang ramah bagi semua. (*)
