Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Pasar Sentral Bilokka, Rabu pagi (21/5/2025), mulai ramai saat personel Koramil 1420-01/Panca Lautang menyusuri kios-kios sembako. Dengan seragam loreng yang mencolok di tengah hiruk pikuk pasar, mereka bukan sedang patroli biasa. Ada misi penting yang mereka emban: memantau harga bahan pokok dan memastikan stok tetap aman bagi masyarakat Panca Lautang.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa pekan terakhir, isu kelangkaan dan potensi lonjakan harga sembako mulai berhembus di berbagai wilayah.
Untuk itulah Koramil 1420-01/Panca Lautang bergerak cepat. Mereka ingin memastikan bahwa gejolak harga tidak sampai mengganggu kestabilan ekonomi warga, apalagi menjelang momen penting seperti hari besar keagamaan dan panen raya.
Pemantauan dilakukan langsung di lapangan. personel Koramil 1420-01/Panca Lautang mencatat satu per satu harga komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, hingga cabai.
Mereka juga berdialog dengan pedagang untuk mengetahui dinamika pasokan dan permintaan. Hasil pantauan ini akan jadi bahan evaluasi bersama instansi terkait demi menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Berikut hasil pemantauan harga sembako yang diperoleh:
Beras: Premium Rp 14.000/kg, Kepala Rp 14.000/kg, Biasa Rp 12.000/kg, Ketan Hitam Rp 26.000/liter, Ketan Putih Rp 15.000/liter
Unggas: Ayam Potong Rp 50.000/ekor, Ayam Ras/Broiler Rp 25.000/ekor, Ayam Kampung Rp 50.000/ekor
Ikan: Bandeng Rp 10.000/ekor, Layang Rp 6.500/ekor, Cakalang Rp 60.000/ekor, Teri Kering Rp 20.000/liter
Telur: Ayam Ras Rp 30.000/rak, Ayam Kampung Rp 40.000/rak, Bebek Rp 40.000/rak, Bebek Asin Rp 50.000/rak
Minyak Goreng: Bimoli Rp 25.000/liter, Minyakita Rp 18.000/liter, Sedap Rp 20.000/liter, Sania Rp 27.000/liter
Sayuran & Bumbu: Cabai Rawit dan Cabai Merah Besar masing-masing Rp 35.000/kg, Tomat Rp 7.000/kg, Bawang Putih Rp 40.000/kg, Bawang Merah Rp 30.000/kg
Bahan Pokok Lainnya: Gula Pasir Rp 16.000/kg, Gula Merah Rp 30.000/kg, Kedelai Rp 10.000/kg, Daging Sapi Rp 125.000/kg
Langkah nyata yang dilakukan Koramil 1420-01/Panca Lautang ini mencerminkan komitmen kuat TNI dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.
Di tengah dinamika harga pasar yang tak menentu, kehadiran personel TNI menjadi angin segar bagi warga—membawa rasa aman dan kepastian bahwa negara hadir di tengah persoalan sehari-hari.
Koramil 1420-01/Panca Lautang membuktikan bahwa stabilitas harga bukan hanya urusan pedagang dan pemerintah daerah.
Dengan turun langsung ke pasar, mereka membangun jembatan kepedulian antara aparat dan rakyat, mempertegas bahwa menjaga kebutuhan pokok tetap terjangkau adalah bagian dari tugas mulia membela kesejahteraan masyarakat. (*)
