Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Jumat Berbagi kembali menyapa hangat jalanan Pangkajene, Jumat (23/5/2025). Di momen penuh makna ini, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. tak hanya melepas rutinitas kantor, tapi juga mengajak keluarga tercinta turun langsung membagikan paket sembako kepada para pengemudi bentor yang tengah berjibaku mencari nafkah.
Aksi ini jadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bukan sekadar seremonial, tapi hadir nyata di tengah peluh para pejuang jalanan.
Di sela-sela pembagian, suasana makin cair. AKBP Fantry terlihat akrab berbincang dengan para pengemudi, menyimak keluh kesah mereka satu per satu.
Tak sekadar memberi, tapi juga hadir sebagai pendengar dan penyemangat. Dengan senyum bersahaja, bantuan sembako diserahkan langsung—mewakili semangat humanis Polres Sidrap yang tak lelah merangkul masyarakat lewat aksi kecil yang berarti besar.
“Ini adalah bentuk rasa syukur dan kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya para pengemudi bentor yang setiap hari bekerja keras demi keluarga. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Kapolres.
Beberapa titik di wilayah Pangkajene disasar dalam kegiatan tersebut, seperti sekitar Pasar Sentral, area terminal, dan kawasan pertokoan.
Para pengemudi yang menerima bantuan mengaku terharu dan mengapresiasi langkah mulia Kapolres bersama keluarganya.
“Saya tidak menyangka, langsung dikasih sembako oleh Bapak Kapolres. Ini sangat membantu kami, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang,” ujar salah satu pengemudi bentor yang enggan disebutkan namanya.
Lebih dari sekadar aksi sosial, Jumat Berbagi jadi jembatan hangat yang menghubungkan Polri dengan masyarakat.
Di balik setiap paket sembako yang dibagikan, terselip harapan agar kehadiran polisi bukan hanya dirasakan saat razia atau patroli, tapi juga saat warga membutuhkan uluran tangan.
Momentum ini pun mempertegas wajah Polri yang humanis dan peduli—bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir menyentuh hati.
Lewat Jumat Berbagi, AKBP Fantry dan keluarga tercinta terus menanam benih kepercayaan, bahwa polisi sejatinya sahabat masyarakat dalam suka dan duka. (*)
