JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah keprihatinan atas kondisi sosial, Danramil 1420-03/Maritengngae Kapten Arh Ridwan Baharuddin bersama Babinsa tidak hanya turun tangan, tetapi turut merasakan kepedulian yang tulus. Mereka memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Tindakan ini menunjukkan komitmen Koramil Maritengngae dalam menyokong kebutuhan dasar masyarakat yang memerlukan.
“Bantuan sembako ini di berikan sebagai wujud kepedulian Koramil Maritengngae terhadap warga yang kurang mampu,” kata Kapten Arh Ridwan Baharuddin, dengan suara tulus dari hati yang menerangi kegelapan kesulitan hidup.
Danramil 1420-03/Maritengngae menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan secara langsung ke rumah warga kurang mampu, dengan harapan dapat meringankan beban hidup mereka. Meskipun sederhana, tetapi nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya dapat memperlihatkan betapa setiap upaya, sekecil apapun, berarti bagi yang menerimanya.
Suaranya rendah, tetapi makna dalam setiap kata yang diucapkan memberikan harapan baru bagi mereka yang menerima bantuan. “Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Danramil dan Babinsa yang peduli terhadap kami. Semoga, kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ujar Ladallu, salah satu penerima bantuan, dengan tatapan yang penuh rasa syukur dan haru.
Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., dalam penjelasannya, menyoroti pentingnya kepedulian Babinsa terhadap warga binaan. Selain memberikan bantuan sembako, kepedulian ini merupakan strategi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mempererat ikatan kebersamaan, dan membawa sinar harapan di tengah tantangan kehidupan.
“Kegiatan berbagi dengan sesama ini merupakan bentuk kepedulian TNI khususnya Babinsa dengan warga agar dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan,” jelas Dandim, dengan visi yang menciptakan perubahan nyata di komunitas yang memerlukan.
Melalui tindakan nyata ini, TNI tidak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga menjadi pilar kepedulian sosial yang tidak mengenal batas. Keberadaannya memberikan harapan dan kehangatan bagi mereka yang membutuhkan, membuktikan bahwa kasih sayang sejati adalah bahasa universal yang mampu menyatukan hati dalam kebaikan dan persaudaraan. (*)
