Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Personel Koramil 06/Panca Rijang kembali unjuk aksi nyata di Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap. Kamis pagi, 26 Juni 2025, dengan dipimpin Danpos Kulo Serma Ramang, mereka turun langsung ke Dusun Anrelli, Desa Kulo. Misinya jelas: membantu warga membersihkan saluran air yang vital bagi pengairan sawah.
Kenapa ini penting? Karena saluran irigasi yang mampet akibat tumpukan sampah dan lumpur belakangan ini dikhawatirkan bisa memicu banjir saat musim hujan tiba.
Dengan semangat gotong royong, personel Koramil 06 bersama warga, kelompok tani, dan aparat desa bahu-membahu menyingkirkan endapan lumpur yang menghambat aliran air menuju jaringan irigasi tersier.
Suasana pagi di Anrelli pun berubah jadi ajang kolaborasi lintas elemen. TNI, polisi dari Pospol Kulo, dan masyarakat desa turun tangan langsung, membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan cuma slogan belaka.
“Saluran yang bersih akan mempercepat aliran air ke sawah dan mencegah banjir yang bisa merusak tanaman. Selain itu, lingkungan yang bersih juga menyehatkan,” ujar Serma Ramang di sela-sela kegiatan.
Tak hanya soal kebersihan, kehadiran personel Koramil 06 di Dusun Anrelli pagi itu juga menjadi momen penting membangun kedekatan sosial dengan masyarakat.
Dengan mengenakan seragam loreng khas TNI, mereka menyusuri sepanjang saluran air, mengangkat lumpur, ranting, dan tumpukan sampah yang sudah lama menyumbat jalur irigasi.
Kepala Dusun Anrelli bersama anggota Kelompok Tani turut mengatur jalannya pembersihan. Personel Koramil 06 terlihat aktif berdialog dengan warga, menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Bahkan, beberapa warga mengaku baru kali ini mereka melihat keterlibatan aparat TNI begitu dekat dalam urusan lingkungan dan pertanian di desa mereka.
Banyak yang berharap kegiatan seperti ini bisa digelar secara berkala, mengingat manfaatnya langsung dirasakan oleh petani dan masyarakat sekitar.
Langkah nyata yang dilakukan personel Koramil 06 ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Para petani merasa terbantu, apalagi saat menghadapi ancaman musim hujan yang rawan banjir.
Bagi warga, keterlibatan TNI seperti ini bukan hanya soal pengamanan wilayah, tetapi juga bukti kepedulian sosial yang sangat dirasakan langsung manfaatnya.
Warga berharap, aksi karya bakti yang melibatkan personel Koramil 06 ini bisa terus dilakukan secara rutin.
Selain menjaga lingkungan tetap bersih, kegiatan seperti ini juga memperkuat semangat gotong royong dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat desa.
Dengan sinergi semacam ini, harapan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan warga pun semakin nyata. (*)
