Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Desa Damai dari Koramil 03/Maritengngae, Serka Darwis, turun langsung ke sawah demi mendorong peningkatan hasil pertanian warga. Ia mendampingi petani di Kelurahan Desa Damai, Kecamatan Maritengngae, Sidrap. Kamis pagi (26/06/2025)
Kegiatan ini menjadi bagian dari program percepatan tanam musim Asep 2025 yang digencarkan Kodim 1420/Sidrap sebagai upaya nyata menjaga ketahanan pangan nasional.
Dengan semangat gotong royong, Babinsa Desa Damai bersama Kelompok Tani (Poktan) Watabacubacue melaksanakan penyemprotan gulma serta perluasan lahan tanam (LTT).
Pendampingan ini dilakukan tidak hanya untuk membantu teknis lapangan, tapi juga sebagai bentuk dukungan moril agar para petani semakin termotivasi menghadapi musim tanam yang penuh tantangan.
Salah satu petani yang turut mendapat pendampingan adalah bapak Haryanto (47 Tahun), pemilik lahan seluas 80 are/etengah hektar lebi yang menanam varietas padi unggul Impari 32.
Dengan semangat gotong royong, Babinsa dan petani bahu-membahu menjaga tanaman dari ancaman gulma serta memastikan lahan tambahan dapat ditanami tepat waktu.
“Pendampingan seperti ini penting untuk memastikan petani tetap semangat dan produksi pertanian bisa meningkat,” ujar Serka Darwis.
Kehadiran Babinsa Desa Damai di tengah aktivitas pertanian ini benar-benar meninggalkan kesan positif di hati para petani.
Mereka mengaku sangat terbantu, bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga secara moril. Semangat kerja di sawah pun terasa lebih hidup, terutama saat menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem, serangan hama, dan keterbatasan alat pertanian.
Tak sedikit petani yang menyampaikan bahwa keberadaan Babinsa Desa Damai memberi motivasi baru dalam mengelola lahan.
Selain memberi arahan soal teknik pertanian, Serka Darwis juga aktif berdialog langsung dengan petani, mendengarkan aspirasi mereka, dan memberikan solusi sederhana atas berbagai kendala yang dihadapi.
Harapannya, sinergi antara Babinsa Desa Damai dan kelompok tani ini bisa terus terjaga dan berkelanjutan, menjadi motor penggerak dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidrap.
Kegiatan seperti ini juga diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi wilayah binaan lainnya di bawah naungan Kodim 1420/Sidrap, sebagai bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam sektor pertanian. (*)
