JP Takengon, Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Tengah bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dari universitas Syiah Kuala Banda Aceh, lakukan penanaman Satu Hektar Tembakau di Desa Terang ulen, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah,. Selasa (15/4/2024).
Mahapitra Kepala Bidang Perbenihan, Produksi dan Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Tengah mengatakan, 1 Hektar lahan tembakau yang ditanam kedepan nya akan menjadi lahan riset dari LPPM Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
“Tanaman ini nantinya akan digunakan sebagai lahan penelitian,untuk pemurnian tembakau lokal gayo,Ini merupakan upaya kita untuk menciptakan varitas tembakau asli Gayo,”Jelasnya, Selasa (15/4/2024).
Senada dengan Mahafitra Ketua Tim Peneliti dari LPPM Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof. Abubakar Karim mengatakan, kedepan akan melakukan penelitian pada tanaman tembakau yang di budidayakan oleh petani binaan Dinas perkebunan Aceh Tengah.
“Setelah ini nantinya setiap bulan kita akan lakukan penelitian pada 10 varitas tanaman tembakau yang ditanam di desa Terang Ulen,” Tegasnya.
Kedepan jelasnya setelah hasil dari peneletian selesai dilaksanakan, hasilnya akan dilaporkan ke kementrian Republik Indonesia, sebagai acuan untuk hak paten varitas tembakau asli gayo yang akan menjadi salah komoditi unggulan di kabupaten Aceh Tengah.
Selain itu Prof. Abubakar Karim juga mengatakan Aceh tengah merupakan daerah yang pernah jaya dengan hasil pertanian tembakau, namun saat ini masa-masa kejayaan tembakau di gayo sudah mulai memudar.
“Ini langkah awal upaya kita dan dinas perkebunan kab.aceh tengah untuk menjadikan tembakau menjadi salah satu komoditi unggulan gayo, dengan dipatenkan nya tembakau asli gayo, insyaallah tembakau gayo akan menemukan kembali masa kejayaan nya,” Tutupnya.
(Yudi-Erwin)
