JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah hiruk-pikuk Pasar Sentral Rappang, Jumat (23/8/2024), sosok Babinsa Sertu Alimuddin dari Koramil 1420-06/Panca Rijang tampak sibuk memantau setiap sudut pasar. Kehadirannya bukan sekadar formalitas; ia hadir untuk melaksanakan tugas penting—memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya, Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap.
Sejak pagi, dengan dukungan penuh dari Danramil dan Pasiter Kodim 1420/Sidrap, Sertu Alimuddin sudah berada di pasar, berbaur dengan para pedagang dan pembeli. Tujuannya jelas: menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil, demi kesejahteraan masyarakat. Dalam pengawasannya, berbagai komoditas strategis seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daging ayam, daging sapi, hingga beras dan minyak goreng menjadi fokus perhatiannya.
Setiap harga yang ia catat, setiap stok yang ia periksa, adalah data berharga untuk memastikan bahwa tidak ada gejolak yang dapat mengganggu ekonomi warga. “Stabilitas harga bahan pokok bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal rasa aman masyarakat,” ujar Sertu Alimuddin, penuh semangat.
Pasar Sentral Rappang, sebagai pusat ekonomi utama di Panca Rijang, memang menjadi barometer penting untuk memantau kondisi pasar secara keseluruhan. Di sana, Sertu Alimuddin tak hanya sekadar memantau, tapi juga berdialog dengan para pedagang, mencari tahu permasalahan apa yang mereka hadapi, serta memastikan bahwa distribusi bahan pokok tidak terganggu.
Bagi para pedagang, kehadiran Babinsa ini memberikan rasa tenang. Mereka tahu bahwa ada aparat yang siap turun tangan jika terjadi masalah yang bisa mempengaruhi harga jual. “Pak Babinsa selalu hadir di momen-momen penting, jadi kita merasa lebih tenang,” ungkap salah satu pedagang beras di pasar itu.
Selain itu, kegiatan pemantauan ini juga berperan penting dalam memberikan data akurat yang akan menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah. Dengan informasi yang terkumpul, langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat. Sertu Alimuddin dengan teliti mendokumentasikan setiap perubahan harga, memastikan semua tercatat dengan rapi.
Kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok ini berlangsung lancar dan aman. Hal ini tidak lepas dari profesionalisme Sertu Alimuddin yang selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tugasnya. Meski tugasnya berat, ia selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, memastikan mereka merasa nyaman dan didengar.
Pada pukul 10.12 WITA, pemantauan selesai dengan sukses. Sertu Alimuddin menyelesaikan tugasnya dengan baik, melaporkan hasil pengawasan kepada atasannya dengan detail. Ini bukan pertama kali ia melakukan tugas seperti ini, namun setiap kali, ia selalu menampilkan dedikasi yang sama tingginya.
Melalui Sertu Alimuddin, Dandim 1420/Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan terbaik demi menjaga ketenangan dan kesejahteraan warga. Tugas Babinsa memang beragam, namun satu hal yang pasti, mereka selalu ada untuk menjaga stabilitas dan keamanan, dari kota hingga pelosok desa.
Kehadiran Sertu Alimuddin di Pasar Sentral Rappang hari itu adalah bukti nyata bahwa Babinsa tidak hanya menjaga wilayah dari ancaman eksternal, tetapi juga memastikan bahwa roda ekonomi tetap berputar dengan baik. Di balik kesederhanaan tugasnya, ada misi besar untuk menjaga stabilitas yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari warga.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat, stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Sidrap diharapkan tetap terjaga, memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua warga yang mengandalkan pasar sebagai sumber kebutuhan hidup sehari-hari. Babinsa Sertu Alimuddin telah menunjukkan bahwa di balik angka dan statistik, ada hati yang bekerja untuk memastikan semua berjalan dengan baik. (*)
