JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Deklarasi dan pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif S.Ip.MM dan Nurkanaah SH.MH, yang lebih akrab disapa dengan nama SARKANAAH, berlangsung spektakuler. Dalam waktu kurang dari lima jam, personel Kodim 1420/Sidrap menunjukkan aksinya dalam menjaga keamanan acara tersebut, membuktikan bahwa mereka siap siaga dalam menghadapi gelombang massa dan hiruk-pikuk politik lokal Sidrap.
Acara ini sukses besar dan langsung jadi buah bibir. Ribuan pendukung membanjiri titik-titik strategis di Kota Pangkajene. Sejak rombongan SARKANAAH meninggalkan Posko Utama di Kelurahan Rappang, sorakan dukungan terdengar membahana. Mereka bergerak ke Bundaran Kota, dan suasana semakin panas dengan hadirnya massa yang makin ramai. Warga berbondong-bondong ikut meramaikan deklarasi politik ini, memberi warna tersendiri dalam perjalanan demokrasi Sidrap.
Di Bundaran Kota, deklarasi dimulai dengan meriah. Partai-partai pendukung seperti Nasdem, Demokrat, PKS, dan Golkar hadir dengan semangat tinggi. Pasangan calon ini tak hanya sekadar janji, tapi tampil all-out di hadapan para pendukungnya. Dalam orasi politiknya, mereka menyampaikan visi misi yang menyentuh banyak aspek, mulai dari perubahan simbol Bundaran Kota menjadi Tugu Tani, jaminan BPJS gratis, distribusi pupuk lancar, hingga kualitas pendidikan dan pembangunan jalan tani yang lebih baik. SARKANAAH menawarkan sebuah Sidrap yang siap berbenah dengan konsep yang mereka sebut “Bumi Nene Mallomo.”
Tak berhenti sampai di situ, setelah deklarasi, ribuan massa pendukung berdoa bersama sebagai bentuk ikhtiar, lalu dilanjutkan dengan long march menuju Kantor KPU Sidrap. Rute ini bukan sembarang jalan, karena Kodim 1420/Sidrap bersama Polres Sidrap dan Satpol PP turut serta mengawal ketat jalannya massa yang mencapai 10.000 orang. Barisan panjang itu bergerak dengan rapi dan tertib, mengedepankan semangat persatuan dan optimisme politik.
Saat tiba di Kantor KPU, rombongan disambut hangat oleh para komisioner KPU dan Bawaslu, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Dandim 1420/Sidrap, Kapolres Sidrap, dan Kasatpol PP memberikan sinyal kuat bahwa acara ini tidak main-main soal pengamanan. Proses pendaftaran berjalan mulus tanpa hambatan. Penyerahan cendera mata menjadi penutup rangkaian acara, mengesankan kesan harmonis antara SARKANAAH dengan penyelenggara pemilu.
Di sesi konferensi pers, pasangan SARKANAAH kembali menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan di Sidrap. Mereka berbicara tentang harapan baru, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sidrap yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, para jurnalis juga dibuat terkesima dengan jawaban tegas mereka terkait isu-isu hangat yang beredar, termasuk soal surat B1KWK dari Partai Golkar yang juga diklaim pasangan lain. Namun, SARKANAAH tampak tak gentar. Mereka tetap optimis dan yakin bahwa langkah mereka di KPU akan berjalan mulus.
Acara hari itu selesai dengan aman dan tertib. Semua ini tak lepas dari kontribusi Kodim 1420/Sidrap yang sigap dan solid dalam menjaga situasi. Kesiagaan mereka benar-benar diuji dan terbukti tanpa cela. Ribuan massa bisa berkumpul, bergerak, dan pulang dengan tertib. Tak ada gesekan berarti, tak ada insiden yang mengganggu, semua berlangsung sesuai rencana. Ini jelas bukan kerja mudah, tapi personel Kodim 1420/Sidrap membuktikan bahwa mereka sanggup menghadapi situasi dengan kepala dingin dan strategi yang matang.
Meskipun ada gosip liar soal surat B1KWK dari Partai Golkar yang kabarnya juga diberikan kepada kandidat lain, pasangan SARKANAAH tetap melaju dengan percaya diri. Mereka yakin bahwa upaya mereka akan berbuah manis, dan dukungan penuh dari masyarakat semakin memperkuat langkah mereka.
Dengan segala kesuksesan ini, Kodim 1420/Sidrap tak hanya menjadi pengawal keamanan, tapi juga menjadi saksi penting dalam perjalanan demokrasi Sidrap yang terus berkembang. Di tengah suasana yang panas dan penuh dinamika, mereka membuktikan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat bisa melahirkan kondisi yang kondusif dan aman, serta mengawal proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan.
Ini bukan hanya sekadar cerita tentang sebuah deklarasi politik, tapi tentang bagaimana semangat gotong royong, kerja keras, dan komitmen bisa menciptakan perubahan nyata. Sidrap telah memulai langkahnya, dan SARKANAAH bersama para pendukungnya telah memberi sinyal kuat bahwa mereka siap berjuang demi Sidrap yang lebih baik. (*)
