JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit biru pagi hari di Stadion Ganggawa, Sidrap, personel Polres Sidrap bersiap menjalani Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala Semester II Tahun 2024. Tes ini bukan sekadar formalitas—ini adalah langkah nyata untuk memastikan setiap anggota Polri tetap bugar, tangguh, dan siap menghadapi tugas sehari-hari. Selama tiga hari, mulai 3, 5, hingga 6 September 2024, stadion ini menjadi saksi bagaimana ratusan polisi Sidrap, baik dari Polres maupun jajaran Polsek, menjalani serangkaian tes fisik yang menantang.
Tes ini meliputi lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up, shuttle run, hingga bela diri. Setiap anggota harus menunjukkan performa terbaik mereka. Di antara suara langkah kaki yang beradu dengan lintasan dan semangat yang membara, ada satu sosok yang dengan tegas memberikan arahan dan motivasi: Wakapolres Sidrap, KOMPOL Ahmad Rosma, S.H., yang mewakili Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H.
“Tes kesamaptaan ini bukan sekadar ritual rutin, ini adalah komitmen kita untuk memastikan semua anggota tetap dalam kondisi fisik prima,” ujar KOMPOL Ahmad Rosma dengan penuh semangat. Menurutnya, kebugaran fisik adalah pondasi penting untuk setiap tugas yang diemban personel. “Kita harus selalu siap, bukan hanya fisik, tapi juga mental. Kesehatan itu investasi penting bagi kita semua,” tambahnya.
Tidak hanya menjadi momen evaluasi, tes ini juga dirancang untuk memompa semangat para personel agar terus menjaga kebugaran. “Saya harap kegiatan ini bukan jadi momok, tapi jadi motivasi buat kita semua. Kita ingin seluruh personel tetap sehat, kuat, dan bersemangat dalam menjalankan tugas,” lanjut Wakapolres dengan nada yang memotivasi. Setiap lompatan, push-up, dan sprint menjadi bagian dari langkah menjaga kebugaran yang esensial untuk polisi yang berfungsi optimal.
Di bawah pandangan tajam para penguji, setiap personel menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ada yang melaju cepat saat lari 12 menit, ada yang gigih mempertahankan hitungan push-up dan sit-up. Tidak ada keluhan, hanya senyum dan semangat juang yang terlihat di wajah para anggota. “Ini kesempatan buat kita buat ukur sejauh mana kekuatan fisik kita, dan ini juga jadi ajang pembuktian siapa yang paling siap secara fisik,” celetuk seorang anggota dengan nada penuh antusias.
Lebih dari sekadar mengejar nilai tinggi, Wakapolres Rosma menggarisbawahi pentingnya kebugaran dalam konteks yang lebih luas. “Kita ini pelayan masyarakat, kita harus selalu dalam kondisi siap sedia. Tidak ada alasan untuk tidak fit. Karena dari sini lahir tanggung jawab kita untuk memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya. Ia berharap, melalui tes ini, setiap personel lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan agar siap melindungi dan melayani masyarakat kapan saja.
Tes kesamaptaan ini bukan hanya soal pencapaian fisik, tetapi juga bagaimana membangun solidaritas dan semangat juang di antara personel. Di tengah panas matahari dan debu yang beterbangan, para personel saling menyemangati, berbagi tips, dan tidak sedikit yang tertawa lepas meski napas tersengal. “Kita di sini bareng-bareng, jatuh bangun sama-sama, itulah kekuatan kita sebagai sebuah tim,” ucap salah satu peserta dengan senyum lebar.
Di akhir kegiatan, Wakapolres kembali mengingatkan, “Jangan puas hanya di sini. Jadikan ini awal dari gaya hidup sehat yang terus kita jaga. Kesehatan itu bukan tujuan, tapi perjalanan yang harus kita nikmati setiap hari,” katanya, menutup sesi pagi itu dengan tepukan semangat yang menggema di seluruh stadion.
Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala ini menjadi bukti bahwa Polres Sidrap tidak main-main dalam menjaga kualitas personelnya. Dari Stadion Ganggawa Sidrap, sebuah pesan tegas disampaikan: polisi yang kuat lahir dari tubuh yang sehat dan semangat yang membara. Dan inilah yang menjadi motor utama bagi Polres Sidrap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)
