JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sidrap kembali beraksi! Rabu (11/09/2024), Sat Resnarkoba Polres Sidrap yang dipimpin langsung oleh Kanit II IPDA Azriel Munandar, S.Tr.K., menggandeng TNI dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sidrap untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dalam rutan. Misinya jelas: memberantas peredaran narkoba dan barang-barang terlarang yang bisa jadi celah di lingkungan Lapas.
IPDA Azriel, yang mewakili Kasat Resnarkoba Polres Sidrap IPTU Patria Pratama, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa sidak ini bukan sekadar acara seremonial. “Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan Lapas dari penyalahgunaan narkoba. Sinergi dengan TNI dan pegawai Lapas ini merupakan langkah nyata untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Azriel dengan tegas. Bukan cuma omongan kosong, pernyataan ini menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba nggak bisa setengah-setengah.
Tim gabungan ini memulai aksinya dengan memeriksa setiap sudut kamar tahanan. Nggak ada yang luput dari pantauan. Barang-barang pribadi, hingga area-area yang dicurigai jadi titik rawan peredaran narkoba, semua diperiksa satu per satu. Satu demi satu ruang diperiksa, dengan mata tajam para petugas yang mencari tanda-tanda barang haram.
Hasilnya, memang tidak ditemukan narkotika. Tapi, sejumlah barang yang dianggap berpotensi jadi ancaman keamanan berhasil diamankan. “Dua sendok besi, tiga korek gas, kartu remi, mangkok besi, alat cukur kumis, paku, obeng, hingga palu dan botol kaca,” rinci Azriel. Barang-barang ini meski terlihat sepele, tetap bisa jadi masalah kalau disalahgunakan di lingkungan yang seharusnya steril.
Aksi bersih-bersih ini nggak cuma berhenti di penggeledahan barang. Tim gabungan juga melakukan tes urine kepada para penghuni lapas. Hasilnya? Semua negatif, kabar baik buat semua pihak yang terlibat. Langkah ini juga disambut positif oleh Kepala Lapas yang baru, Muhammad Syahrir Azis, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kerja sama seperti ini penting untuk memastikan Lapas kita bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Nggak berhenti sampai di situ, IPDA Azriel juga memberikan sinyal bahwa sidak semacam ini bakal terus digelar. “Ini bagian dari upaya berkelanjutan kami di Polres Sidrap. Jangan harap peredaran narkoba bisa bersembunyi di wilayah hukum kami, termasuk di dalam Lapas,” ujarnya menegaskan. Polres Sidrap berjanji akan terus melakukan pengawasan ketat dan nggak ragu buat bertindak tegas kalau ada pelanggaran yang ditemukan.
Pesan tegas dari Polres Sidrap ini nggak cuma sekadar janji. Mereka benar-benar ingin memastikan wilayah mereka, termasuk di dalam Lapas, bebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti TNI dan pegawai Lapas, jadi bukti bahwa upaya mereka nggak main-main.
Dengan sidak yang digelar ini, Polres Sidrap menunjukkan bahwa mereka nggak sekadar bicara, tapi juga aksi nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya. Semua pihak diundang buat ikut serta menjaga wilayah Sidrap dari ancaman narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. Perang melawan narkoba masih panjang, tapi dengan aksi tegas seperti ini, kita bisa lebih optimis menatap masa depan yang lebih bersih dan aman. (*)
