JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 29 Juli 2024 – Dalam upaya menjaga situasi kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, SH., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidrap, Ustadz Muhammad Yusuf. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam menciptakan suasana aman dan damai di tengah masyarakat.
AKBP Fantry Taherong disambut hangat oleh Ustadz Muhammad Yusuf di kediamannya. Pertemuan ini berlangsung penuh kekeluargaan dan membahas berbagai langkah strategis untuk menjaga ketenangan selama proses Pilkada. “Peran tokoh agama sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai. Kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama dari NU, untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif,” ujar Fantry.
Dalam dialognya, Fantry menekankan bahwa keamanan dan ketertiban selama Pilkada adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak semua pihak, terutama tokoh agama, untuk berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. “Peran serta NU sangat vital dalam memberikan pencerahan dan kesejukan di tengah masyarakat. Kita harus bisa memberikan contoh yang baik agar proses demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai,” tambahnya.
Ustadz Muhammad Yusuf menyambut baik inisiatif Kapolres Sidrap. Ia menegaskan komitmen NU untuk terus mendukung terciptanya suasana yang aman dan harmonis selama Pilkada. “Kami di NU selalu siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat demi kepentingan bersama. Pilkada harus menjadi momentum persatuan, bukan perpecahan,” tegas Ustadz Yusuf.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas tentang pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya hoaks dan berita bohong yang sering muncul menjelang Pilkada. “Kita harus aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi. Hoaks bisa merusak kedamaian dan memecah belah masyarakat. Kita harus lawan itu bersama-sama,” ujar Fantry.
Ustadz Muhammad Yusuf menambahkan, “Kami di NU akan terus memberikan pencerahan kepada jamaah kami tentang pentingnya menjaga perdamaian dan tidak mudah terpancing oleh provokasi. Bersama-sama kita bisa menjaga Sidrap tetap aman.”
Kapolres Sidrap juga menyampaikan beberapa langkah yang telah diambil oleh kepolisian dalam rangka menjaga keamanan selama Pilkada. Ia memastikan bahwa kepolisian siap memberikan pengamanan maksimal di setiap tahapan Pilkada. “Kami sudah mempersiapkan berbagai skenario pengamanan untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman. Kepolisian akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkap Fantry.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan organisasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Sinergi yang kuat antara kepolisian dan tokoh agama diyakini mampu menciptakan suasana yang kondusif dan damai.
Setelah pertemuan, Kapolres Sidrap dan Ketua NU Sidrap sepakat untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga berencana mengadakan kegiatan bersama untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga perdamaian selama Pilkada.
Kapolres Fantry berharap kunjungan ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kerjasama yang lebih erat dengan para tokoh agama di Sidrap. “Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif. Dengan dukungan tokoh agama, kami yakin bisa menjaga Sidrap tetap aman dan kondusif,” tutup Fantry.
Ustadz Muhammad Yusuf juga mengajak seluruh masyarakat Sidrap untuk bersama-sama menjaga ketenangan dan kedamaian selama Pilkada. “Mari kita jaga Sidrap tetap damai. Pilkada adalah momen penting, mari kita hadapi dengan kepala dingin dan hati yang damai,” pungkasnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat dari pihak kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sidrap. Dengan sinergi yang baik, diharapkan proses Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Sidrap menuju masa depan yang lebih baik.(*)
