JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada Senin (5/8/2024), Koramil 1420-02/Tellu Limpoe yang dipimpin oleh Serma Abdul Halim mengadakan kegiatan karya bakti bersama siswa UPT SDN 2 Amparita di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Karya bakti ini difokuskan pada pembersihan selokan dan pekarangan sekolah yang tertutupi oleh sampah dan daun kering serta plastik. Sampah-sampah tersebut menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar dan berpotensi menimbulkan genangan air saat hujan turun. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin mengajarkan kepada siswa-siswa SDN 2 Amparita betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka. Ini bukan hanya untuk kesehatan mereka sendiri, tetapi juga untuk kenyamanan bersama,” ungkap Serma Abdul Halim.
Para siswa SDN 2 Amparita tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka bersama-sama dengan para anggota Koramil 1420-02/Tellu Limpoe mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, mengangkat daun-daun kering, serta membersihkan selokan yang tersumbat.
Salah satu pihak sekolah mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Koramil 1420-02/Tellu Limpoe. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Koramil 1420-02/Tellu Limpoe yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu membersihkan lingkungan sekolah kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,” ujarnya.
Kegiatan karya bakti ini juga diisi dengan penyuluhan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Serma Abdul Halim memberikan penjelasan kepada para siswa mengenai dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, seperti banjir dan penyakit.
Dengan penuh semangat, para siswa dan anggota TNI bekerja sama mengumpulkan sampah dan membersihkan lingkungan sekolah. Mereka mengangkat daun-daun kering yang berserakan di pekarangan, menyapu area sekolah, serta membersihkan selokan yang tersumbat. Semangat gotong-royong terlihat jelas saat semua orang berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Selain upaya fisik, kegiatan ini juga memberikan edukasi penting kepada para siswa. Serma Abdul Halim dengan penuh antusias menjelaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti banjir dan penyakit. Oleh karena itu, kita semua harus peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Para siswa mendengarkan dengan seksama dan terlihat antusias untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana cara menjaga lingkungan mereka tetap bersih. Mereka diberikan contoh konkret tentang cara mengelola sampah dengan benar, seperti memilah sampah organik dan anorganik, serta cara mendaur ulang sampah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting kepada para siswa. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan membawa dampak jangka panjang bagi generasi muda. Mereka akan tumbuh dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan akan menjadi agen perubahan di masyarakat.
Di akhir kegiatan, Serma Abdul Halim mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. “Saya sangat bangga dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa. Kita semua telah bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Kegiatan karya bakti ini menjadi contoh nyata bagaimana gotong-royong dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. (*)
